chap 30 menjadi dekat

329 29 4
                                    

"kalau begitu aku pulang dulu sampai jumpa besok"ucap bang Chan pamit.

"Iya, hati hati ya"ucap Sana.

Bang Chan lalu pergi dan Sana kembali kedalam rumah tanpa menghiraukan dahyun.

"Beneran marah ya"gumam dahyun ikut masuk.

Saat masuk Sana langsung naik keatas rumah dua lantai itu meninggalkan dahyun sendiri dibawah.

Dahyun lalu mulai melihat lihat rumah peternakan milik Sana yang baru ia ketahui ini.

.
.
.
Tak lama kemudian Sana turun dengan rambut basah setelah mandi.

Ia pun menghampiri dahyun.

"Kenapa datang, pulang aja"ucap Sana mengusir dahyun.

"Aku suamimu loh gak sopan gitu kesuami"ucap dahyun bersembunyi dibalik kata suami.

"Suami kontrak"ucap Sana membenarkan.

"Aku nginap disini semalam dari kemarin belum tidur"ucap dahyun.

Sana lalu memberi dahyun kunci.

"Kamar atas cari pintu yang cocok sama kuncinya"ucap Sana lalu keluar.

"Mau kemana"tanya dahyun.
"Cari udara segar"jawab Sana.

Dahyun lalu naik keatas dan mencari pintu yang cocok dengan kunci yang ia bawa.

Setelah ketemu dahyun masuk dan langsung istirahat.

.
.
.
Sana lalu mulai berbelanja bahan makanan sejak ia belajar masak Sana jadi suka memasak dan kebetulan bibi pembantu sedang cuti.

Setelah berbelanja Sana naik kedalam mobil berniat kembali kerumah peternakan namun ponselnya berdering.

"Halo ada apa eunha"tanya Sana.
"Kau dimana"tanya eunha.
"Aku dirumah peternakan"jawab Sana.
"acara peragaan busana new York mengundang kita untuk mengikuti acara mereka"ucap eunha.
"Kalau begitu baiklah, kapan"tanya Sana.
"Seminggu lagi"jawab eunha.
"Baiklah seminggu lagi kita berangkat"ucap Sana.
"Baiklah kalau begitu aku tutup dulu"ucap eunha mematikan telepon.

Setelah menyimpan ponselnya Sana menyetir untuk kembali kerumah.

Sesampainya dirumah Sana menyimpan Belanjaan yang dibelinya didalam kulkas.

Setelah itu ia pun menghubungi Jinny.

"Halo kenapa San"tanya Jinny.
"Halo, sedang apa"tanya Sana.
"Baru pulang"jawab Jinny.
"Tidak lembur, biasanya aku lembur saat memimpin perusahaan"ucap Sana.
"Paman mu ini kan pintar"ucap Jinny.
"Terserah"ucap Sana.
"Ada apa jangan bertele-tele"ucap Jinny.

"Iya iya, eunha bilang pihak new York mengundang kita menghadiri peragaan busana"ucap Sana.

"Iya, eunha sudah memberitahu aku dan Dita akan ke new York duluan"ucap Jinny.

"Siapa Dita"tanya Sana.
"Calon istri"jawab Jinny.
"Kalian pacaran"tanya Sana.
"Belum"jawab Jinny.

"Kalau kalian akan ke new York duluan seminggu lagi aku akan menyusul"ucap Sana.

"Iya, model yeji dan Lia juga ikut dalam perjalanan ini"ucap Jinny.

"Baiklah, kalah begitu aku tutup dulu"ucap Sana.

"Iya"ucap Jinny.

Sana lalu menyimpan ponselnya dan membuat jus untuk dirinya sendiri karena ini masih sore.

Setelah membuat jus Sana duduk untuk membaca novel kesukaannya.

.
.
.
Dahyun baru terbangun dan melihat hari sudah gelap ia pun mandi dan mencari sesuatu dilemari barangkali ada baju untuknya.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang