chap 37 panik

315 17 0
                                    

Dahyun terus mencari plat mobil Van yang menculik Sana namun saat dicari polisi berkata bahwa plat itu palsu.

"Ternyata pelaku memakai plat palsu"ucap polisi.

Dahyun Yeng mendengar itu seketika lemas bukan hanya menghawatirkan Sana namun juga calon bayi mereka.

"Terus cari istri dan anak saya"ucap dahyun.

"Baik kami akan berusaha sebaik mungkin"ucap polisi.

"Kemungkinan ini adalah penculikan berencana terlihat dari apa yang disiapkan pelaku"ucap polisi pada timnya dan dahyun.

"Saya harap rekan rekan dapat menemukan petunjuk"ucap polisi itu.

.
.
.
Sementara itu diruangan gelap dan hanya ada satu lampu sebagai penerang.

Seorang laki laki menyiramkan air padanya agar ia sadar.

Sana menerjapkan mata melihat sekeliling tempat yang sangat asing menurutnya.

Saat sedang menunduk sepasang kaki mengambil atensinya, Sana langsung melihat keatas untuk mengetahui siapa yang menculiknya.

"Akhirnya kau sadar juga"ucap wanita itu.

"Penghianat"ucap Sana pada wanita itu.

"Ya aku memang penghianat, hanya kau saja yang tidak mengetahui nya"ucap wanita itu.

"Apa maumu"tanya Sana.

"Tidak banyak, hanya tanda tangan dan masalah kita selesai"ucap gadis itu.

"Apa ini sebuah kerjasama"tanya Sana.

"Bukan ini adalah surat perjanjian pengalihan kepemilikan INFINITY FASHION "ucap gadis itu.

"Jangan melewati batas JUNG EUNHA"teriak Sana sambil memberontak.

Dan eunha hanya tertawa.

"Itu kalau kau sanggup menghentikan ku, sekarang saja kau tidak berdaya"ucap eunha.

"Dah yah aku mendengar kau sedang hamil"ucap eunha mengeluarkan pisau.

"Mau apa kau, menjauh dari anakku"teriak Sana.

.
.
.
.
.
Sudah beberapa hari ini dahyun mencari Sana namun hasilnya nihil bahkan tuan Minatozaki dan nyonya Minatozaki turun tangan.

Namun itu semua tidak membuahkan hasil ini agak membuat dahyun gila bagaimana tidak mereka seperti sudah mengelilingi satu kota.

Jinny juga sudah memakai koneksinya untuk mencari Sana namun karena penculikan ini terlalu rapi dan sang pelaku tau semua tentang korban.

Hari ini dahyun pulang dengan gontai sudah seharian ini dahyun mencari Sana.

Heechul lalu mengunjungi dahyun ia takut terjadi apa apa pada dahyun.

"Apa apa an ini rumahmu seperti kandang sapi"ejek Heechul.

Namun dahyun hanya diam sambil melihat keadaan rumah.

"Sudah ayo makan aku sudah membeli ini"ucap Heechul mengangkat bungkusan.

"Aku tidak lapar"ucap dahyun.

"Namun kau butuh tenaga untuk mencari Sana kan"ucap Heechul.

Heechul kemudian menata makanan yang ia bawa dan memakannya bersama dahyun.

Dahyun pun makan atas paksaan Heechul.

"Apa aku tidak akan pernah bisa bertemu Sana lagi"tanya dahyun pada Heechul.

"Aku yakin Sana akan ketemu jadi jangan khawatir"ucap Heechul.

Dahyun tersenyum tipis mendengar perkataan Heechul.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang