chap 32 pelukan

444 26 0
                                    

Setelah lama menekan tombol namun tidak ada satu pun orang yang membuka pintu jadi dahyun memutuskan untuk menelepon eunha kembali.

"Halo kenapa Hyun"tanya eunha.

"Tidak ada yang membuka pintu apa salah alamat"tanya dahyun.

"Oh, aku lupa memberitahumu kalau Sana tidur jadi kemungkinan tidak dengar"ucap eunha.

"Lalu bagaimana dong"ucap Sana.

"Ambil kunci cadangan didalam pot samping pintu sebelah kanan"ucap eunha.

"Baiklah akan aku cari"ucap dahyun.

Telepon lalu terputus.

Dahyun segera mencari kunci yang ada dipot sebelah kanan seperti yang eunha bilang.

Setelah mendapat kunci itu dahyun kemudian masuk kedalam rumah.

Dan segera mencari kamar Sana sebab ia sudah lelah juga.

Dahyun tebak kamar Sana ada dilantai dua jadi tanpa berlama lama dahyun segera naik dan mencari kamar itu.

Dan akhirnya kamar yang dahyun cari ketemu ia pun segera membukanya dan terlihat Sana yang sedang tidur dibawah selimut serta AC yang nampak menyala.

Dahyun langsung masuk dan menemui istrinya yang sedang tidur itu.

Dahyun kemudian ikut masuk kedalam selimut untuk tidur.

"Dahyun -aa aku merindukan mu"ucap Sana mengigau lalu kembali tidur.

"Aku juga"ucap dahyun memeluk Sana lalu ikut tidur.

.
.
.
Sekarang jam menunjukan pukul 15.49 sore.

Sana baru terbangun dan merasa berat diperut nya setelah meraba raba itu adalah sebuah tangan dengan was was Sana memutar kepalanya untuk melihat pemilik tangan itu.

Saat Sana sudah memutar kepalanya untuk melihat siapa orang itu senyum nya mengembang saat tau itu adalah dahyun orang yang dirindukannya.

Sana lalu memutar tubuhnya untuk melihat wajah dahyun lebih jelas ia takut ini mimpi namun jika mimpi Sana ingin sepuas puasnya memimpikan hal ini.

Sana lalu meraba wajah dahyun juga melihatnya dari dekat.

Dahyun yang terganggu tidurnya sebab wajahnya diraba Sana lalu membuka mata.

Terlihat Sana sudah tersenyum kearahnya.

"Jadi ini tidak mimpi"ucap Sana.
"Tidak"jawab dahyun.

Mereka pun berpelukan dan lanjut tidur.

.
.
.
Malam nya Sana dan dahyun sudah bangun dan akan menyiapkan makan malam untuk yang lain.

Sana kini sudah mahir membuat dahyun tersenyum melihatnya.

Dahyun lalu memeluk Sana dari belakang saat dan menaruh kepalanya dibahu Sana.

"Ayo menikah ulang"ucap dahyun.

"Bukankah kita sudah menikah"ucap Sana.

"Iya tapi itu kan kontrak lagi pula kontrak kita akan selesai tahun ini jadi kita harus memperbarui kontrak kita"ucap dahyun.

Namun Sana belum menjawab.

Setelah selesai memasak mereka pun menyajikannya dimeja makan sambil menunggu yang lain.

Setelah semua berkumpul mereka pun makan malam bersama.

Setelah makan mereka merayakan kedatangan dahyun dengan minum wine.

Karena Sana sudah lama tidak minum jadi dia agak mabuk dahyun yang tidak minum lalu membawa Sana keatas.

Dahyun lalu mendudukan Sana diatas kasur.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang