chap 13 persiapan

237 24 6
                                    

Dua hari berlalu.

Dahyun sekarang sedang berbaring dikasurnya bersiap akan tidur.

Tiba tiba.

*Tiiiiiing tirriiiing* ponselnya berdering tanda ada yang menelepon.

Dahyun pun mengangkat panggilan itu.

"Halo siapa"tanya dahyun.

"Halo, ini Sana"jawab Sana.

"Bagaimana kau bisa dapat nomorku"tanya dahyun.

"Apa itu penting sekarang"tanya Sana.

"Iya, dari mana kau mendapatkan nomorku"ucap dahyun.

"Dari Heechul"jawab Sana.

"Ada apa"tanya dahyun.

"Besok aku akan membawamu menemui kedua orang tua ku"jawab Sana.

"Kenapa secepat itu"tanya dahyun.

"Karena pernikahan kita bulan depan semua harus cepat, aku sudah mempersiapkan semua jadi kau terima beres"jawab Sana.

Dahyun pun terheran mengapa pihak pria malah tak menyiapkan apa dan pihak wanitalah yang lebih melakukan persiapan apa sebesar itu kah Sana ingin menikahinya?.

"Apa yang harus dipersiapkan"tanya dahyun.

"Kau hanya perlu menyiapkan tubuhmu, agar sehat sampai hari pernikahan"jawab Sana.

"Aku tidak mau mendapat kabar pengantin pria mati atau sakit sejam sebelum pernikahan"ucap Sana.

"Kau tenang saja"ucap dahyun.

"Kau mau menikah dimana di out door atau in door"tanya Sana.

"Sebaiknya in door saja"jawab dahyun.

"Baiklah, ingat besok akan kujemput"ucap Sana.

"Besok, aku bekerja"jawab dahyun.

"Sehabis kerja"ucap Sana gampang.
"Baiklah"ucap dahyun.

"Kalau begitu sampai jumpa besok sore"ucap Sana.

"Sampai jumpa"ucap dahyun.

Lalu Sana mematikan telepon.

Dahyun pun meletakkan ponselnya dinakas dan beranjak tidur.

.
.
.
"Ahh akhirnya aku akan menikah, kita lihat bagaimana reaksi ayah dan solar"ucap Sana.

Kemudian Sana bangun dari duduknya, lalu minum obat tidur kemudian tidur.

.
.
.
Besoknya dahyun terbangun dia pun melakukan peregangan sebelum mandi.

1,2,3, putar kekiri e nona manis putarlah kekiri kekiri kekiri manise.

Sekarang kanane nona manis putarlah kekanan kekanan kekanan manise.

Setelah senam itu dahyun pun mengambil handuk mematikan musik dan masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai mandi dahyun pun turun dan mulai ikut sarapan dengan bibi dan ibunya.

Dimeja makan.

"Aku mau bilang sesuatu"ucap dahyun menghentikan makan.

Seketika ibu dan Joy pun menghentikan makan mereka dan mendengar apa yang akan diucap kan dahyun.

"Kenapa nak"tanya ibu.

"Besok aku akan membawa seseorang kemari"ucap dahyun.

"Siapa temanmu"tanya ibu.

"Bukan, dia calon istriku"ucap dahyun.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang