"Aku hamil. Bayi ini bukan anak phi."
Deg!
Dapatkah terbayangkan? Betapa sulitnya untuk seorang Mew tersentuh akan cinta, sekalinya berikrar Mew justru diremukkan dengan sekedip mata, lucu.
Menjadi sosok yang hangat? Mew tak sebaik itu hingga mampu bersikap ramah. Tapi Mew memberikan sebuah kepercayaan pada seseorang, Mew bukan mempercayakan hal kecil, Mew mempercayakan hatinya! Tapi kenapa itu di hancurkan?
Manusia tidak berubah menjadi jahat, mereka hanya melindungi dirinya. Itu memang tak sesuai untuk orang lain, tapi saat seseorang akan melukai orang lain apakah mereka berpikir tentang seberapa sesuai rasa sakitnya?
Cinta dijadikan sebagai tujuan hidup, tapi lebih sering dijadikan alasan mati. Kenapa? Hanya orang yang pernah terluka yang tau alasannya.
Cinta tak salah, ekspetasi manusia saja yang terlalu tinggi. Ketika mereka mencintai, mereka hanya memerlukan balasan. Pertanyaannya adalah, apakah mereka tulus?
"Phi harus membuka hati. Jika tidak bisa membiarkan orang baru masuk, setidaknya phi harus merelakan kenangan lama untuk keluar."
"HIRAET" Cerita ini sederhana, sesederhana penyesalan dan ketulusan. Kesederhanaan ini, kita harus berakhir bahagia.
•
•
•
•
•
To be continue...Terimakasih karena telah membaca, memberi vote dan meninggalkan komentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAET
Fanfiction"Tidak berdasar, itu kita." -Mew. Gulf dijodohkan oleh ayahnya, demi menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut karena kesalahan kakaknya. Namun paksaan bukanlah alasan Gulf menerima perjodohannya, Gulf menyukai Mew -- tulus. Pernikahan yang Gul...