17. Prepare

229 22 5
                                    

Chaeyoung Pov

'brak'

"Ada apa lagi sih ayah, kenapa ayah selalu tiba-tiba seperti ini?"

Lisa masuk ke ruanganku secara kasar, dia membanting pintu ruanganku untuk menutup pintu.

"Sopanlah sedikit padaku lisa, aku ini ayahmu"

Lisa mengambil tempat duduk lalu duduk dengan tenang. Aku akan memilih diam saja ketika mereka berdua berbicara, saat mereka sudah mulai saling meninggikan suara maka itu saatnya aku berbicara.

"Kalian berdua dengarlah, aku memutuskan untuk tidak mengadakan acara pertunangan. Tapi langsung pada acara pernikahan. Minggu depan acaranya. Kalian hanya tinggal menyiapkan pakaian kalian. Selain itu biar aku yang mengurusnya"

Aku cukup terkejut mendengar keputusan ayah lisa, jujur saja kadang orang ini selalu seenaknya pada lisa. Aku melihat lisa begitu terkejut. Lisa melihat ke arahku.

Mianhe li, aku tidak bisa membantumu kali ini.

"Tapi ayah, kenapa harus secepat ini? Aku baru saja sibuk dengan pekerjaanku. Aku tidak mungkin,, asshh ayah jangan seenaknya saja" lisa jelas kehabisan kata-kata.

"Kau punya asisten bukan? Biarkan dia memback up pekerjaanmu. Hari ini Temani rosie memilih gaun"

"Tidak, aku tidak mau. Ini terlalu cepat" lisa masih dengan keras kepalanya menolak.

"Memangnya kau ini siapa? Bisa mengatur keputusanku?"

Lisa tak lagi bisa menjawab pertanyaan tuan manoban. Kini tuan manoban menatap ke arahku.

"Rosie, bagaimana pendapatmu sayang? Apa ini terlalu cepat?"

"Aku tidak mengerti uncle, aku akan ikut keputusan lisa"

"Tidak, kau tidak boleh mengikuti Lisa. Dia tidak waras. Katakan saja pendapatmu uncle akan dengarkan"

Sial tuan manoban malah menyudutkanku, aku melihat ke arah lisa. Dia memberi kode untuk menolak dia menggelengkan kepalanya.

"Sepertinya aku belum siap untuk menikah secepat itu uncle" aku menundukkan kepalaku sedikit takut dengan tatapan tajam tuan manoban.

"Has, kalian ini jangan bekerja sama untuk menolak ini semua. Sudah, aku tidak akan mendengar pendapat kalian berdua kali ini. Pergilah ke desaigner langgananmu rosie. Pesanlah gaun yang mewah. Kau lisa, temani rosie pergi"

Ayah lisa meninggalkan kami berdua, lisa tampak begitu kesal.

"Kau marah padaku li?" Aku melihat ke arah lisa.

"Menurutmu bagaimana bodoh?" Lisa membentakku, Aku membenci ketika lisa begitu kasar padaku.

"Ini semua di luar kendaliku lisa, kau tahu sendiri ayahmu bagaimana orangnya?"

"Kau bisa menolak ini semua sebenarnya park chaeyoung, tapi kau seolah berpura-pura pasrah agar semuanya terjadi. Apa yang kau inginkan dariku sebenarnya? Kau ingin hartaku? Bahkan ayahku telah memberi 50% hartanya untukmu. Apa itu masih kurang?"

"Tidak, aku tidak menginginkan apapun darimu. Aku akan mengembalikan itu padamu"

"Lalu kau ingin namaku dihapus dari daftar pewaris ayahku saat kau melakukan itu? Kau memang tupai bodoh"

"Bisakah kali ini kita berbicara secara baik, berhenti memanggilku bodoh"

"Lalu kau mau kupanggil apa sialan?"

Aku hanya bisa diam saja, lisa sedang menyala aku tidak akan mendekatinya. Dia bisa membunuhku kapanpun dengan kemarahannya. Lisa menatapku dari atas hingga kebawah, aku tidak mengerti arti tatapan lisa.

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang