10. Be a CEO (21+)

935 28 10
                                    

Halo bagian ini mengandung unsur 21+, bagi yang berpuasa harap membacanya setelah berbuka puasa.

Kalau masih maksa baca.......

.
.
.
.
.
.
.
.


Dosa ditanggung sendiri ya.....

Author pov

"Hei bocah tengil, mau sampai kapan kau tertidur di tempat tidurmu dan terus bermalas-malasan hah? Kenapa kau mirip sekali denganku sialan"

"Ayah" lisa langsung terbangun begitu mendengar suara besar ayahnya sudah menggema di kamarnya

"Aku sedang sakit, aku sedang beristirahat. Apa chaeng yang mengadu lagi pada ayah?"

Ayah lisa menarik selimut yang menutupi  badan lisa.

"Bangun, jangan menyalahkan rosie. Ini adalah hari pertama pengangkatan rosie sebagai CEO. Dan kau TUAN MUDA MANOBAN harusnya berada disana disamping rosie"

"Aku pikir itu tidak perlu ayah, bukankah chaeyoung memang sudah menjadi CEO sejak ayahnya gila"

"Jaga ucapanmu manoban, kau ingin aku tampar lagi atau bagaimana? Bangun sekarang, pergi ke kantormu. Kau akan menjadi CEO hari ini juga"

"Apa? Bagaimana mungkin? Aku bahkan tak mengerti apapun"

"Tak mengerti apapun? Kau telah duduk di bangku kuliah selama bertahun-tahun bahkan hingga S2. Apa yang tak kau mengerti? Kau pikir aku tidak mengenalmu? Meskipun kau bersikap seperti pemalas, tapi di darahmu tetap mengalir darahku. Jadi pergilah sekarang atau jenniemu akan ku sentuh" wajah lisa kini beralih menjadi datar, dia tak suka jennienya diusik oleh ayahnya.

"Jangan menyentuh jennie, aku akan mengikuti kemauanmu. Biarkan dia, jangan ikut campur hubunganku"

"Kenapa harus jennie Lisa? Tak bisakah kau mencintai rosie?"

"Bagaimana aku bisa mencintai chaeyoung, dia seperti adikku ayah. Dan kenapa jennie? Aku melihatnya begitu cantik sama seperti eomma"

"Dia memang mirip eommamu, tapi aku tidak akan memberikan ijin padamu untuk melanjutkan hubunganmu. Belajarlah mencintai rosie apa sangat sulit hah?"

"Kenapa harus chaeyoung ayah? Apa dia yang memintamu agar memaksaku mencintai dia?"

"Kau akan menyesal jika tidak dengan rosie"

"Ayah bisa memaksaku untuk melakukan apapun, tapi tidak dengan hubungan asmaraku. Biarkan aku sedikit bahagia kali ini ayah. Aku mencintai jennie"

"Lihat saja berapa lama cintamu akan bertahan anak muda. Pergilah ke kantor sekarang"

"Aku bahkan tidak mempunyai asisten pribadi, chaeyoung juga sudah memiliki kesibukan sendiri. Tidak mungkin aku menghandle perusahaan sendiri"

"Aku tidak peduli, 3 jam lagi kau tidak berada di kantor aku akan mencoretmu dari daftar keluarga manoban"

Tuan manoban kini meninggalkan lisa dengan wajah kusutnya. Lisa masih memijat kepalanya, pagi ini dia benar-benar dibuat sakit kepala oleh ayahnya. Dalam waktu 3 jam bagaimana dia bisa menjadi CEO, bahkan dia saja tak punya asisten pribadi. Mengurus perusahaan sebesar itu sendirian tanpa chaeyoung rasanya tak mungkin.

Lisa menscroll kontak yang ada di handphonenya. Berharap dia menemukan kandidat yang bisa dia percaya untuk menjadi asisten pribadinya. Tangannya berhenti pada nama kim jisoo. Lisa tersenyum manis, dia mengingat bagaimana terakhir kali mereka bertemu, jisoo mengatakan dia mendapatkan beasiswa bisnis kuliah di luar negeri hingga S2 dan sedang mencari pekerjaan di Seoul ini.

'tut tut tut'

Suara nada memanggil masih menghubungkan panggilan lisa pada jisoo.

"Halo..."

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang