45. Pernikahan

347 22 3
                                    

Jennie Pov

Hari ini adalah hari 10 pernikahanku dengan lisa. Banyak drama yang kami lewati selama dua bulan ini. Teringat bagaimana saat aku berada di rumah ayah lisa terakhir kalinya.

Flashback on

Lisa mengabarkanku bahwa chaeyoung telah pergi. Aku tidak mengerti kenapa alasannya saat itu. Aku berpikir mungkin chaeyoung ada urusan mendadak. Lisa pun mengantarkanku pulang ke apartemen deb menggunakan mobil lain di rumah ayahnya. Dengan wajah lisa yang terus panik selama di perjalanan. Lisa menjadi pendiam dan tak membahas apapun lagi. Saat itu hatiku sendiri masih mempertanyakan siapkah aku hidup selamanya dengan lisa yang selalu menyimpan chaeyoung di hatinya. Chaeyoung hanya pergi pulang lebih dulu tapi mood lisa sudah seberantakan ini. Aku sempat mengatakan pada lisa bahwa aku masih memikirkan tawaran berhubungan kembali dengannya meski ayahnya sudah memberiku restu. Aku juga tidak tega dengan deb. Itu alasannya.

Saat aku berada di apartemen milik deb, aku melihat deb sedang menikmati tubuh wanita lain di ranjang kami tanpa menutup pintunya. Aku yang melihat itu memilih untuk menenangkan diriku diruang tamu. Hingga deb selesai dengan urusannya dan aku akan menyelesaikan urusanku dengan deb.

"Kau sudah pulang jen?" Tanya deb santai

"As you look"

"Jadi bagaimana datingmu dengan manoban?" Tanya deb dengan menyalakan rokok ditangannya

"Aku tidak berkencan dengan lisa"

"Mungkin belum..." Aku memijit kepalaku bagaimana bisa gadis seperti deb sesantai ini ketika dia kedapatan selingkuh.

"Kau tahu? Sejak kau memutuskan untuk pergi bersama lisa. Aku memilih untuk mengakhiri hubunganku denganmu. Kau tidak perlu membuang tenagamu untuk berpura-pura lagi mencintaiku. Rasanya begitu menyakitkan jen, ketika aku harus terus berjuang untukmu dari cintaku yang bahkan mungkin terlihat menjijikkan untukmu. Kita tak perlu berdebat tentang apapun lagi. Aku tidak pernah berselingkuh darimu, gadis yang aku tiduri tadi adalah kekasihku yang sekarang. Dan kau bisa mengemasi barangmu sekarang atau lusa. Karena aku dan sana akan tinggal bersama. Kuharap kau tidak hanya hidup bersama masalalumu tapi juga benar-benar bahagia dengan lisa"

"Bagaimana..." Aku hendak memprotes apa yang sedang terjadi. Tapi deb dengan cepat memotong ucapanku

"Apanya yang bagaimana? Kau bahkan tidak terlihat marah denganku yang berselingkuh bukan? Aku membantumu segera menyelesaikan hubungan ini. Kau membutuhkan bantuanku untuk mengemas barangmu?ahhh aku lupa aku bahkan sudah mengemasnya sebenarnya"

"Kau...." Aku hendak memukul deb ketika melihat koperku sudah disiapkan diluar kamar oleh deb. Teganya dia mengusirku

"Jangan membuang tenagamu jennie, aku menyayangimu tapi kau mempermainkan aku"

Setelah kepergianku dari rumah deb, aku sedikit kebingungan harus pergi kemana. Karena rumah lamaku sudah sekian lama tidak pernah aku pakai jelas kotor dan tak terurus. Saat berhubungan dengan lisa dia memberikan aku sebuah apartemen untuk kutinggali dan apartemen itu sudah aku kembalikan padanya saat kami benar-benar berakhir saat itu. Pikiranku hanya tertuju pada lisa. Aku yakin dia mau memberikan aku ijin untuk menginap di rumahnya. Disana juga ada chaeyoung pikirku. Sebelum aku mendapatkan rumah atau apartemen aku harus mencari tempat menginap sementara karena ini juga sudah mulai larut.

Aku memilih naik taxi untuk pergi kerumah lisa. Tak lama lisapun keluar menyambutku setelah aku memberitahunya bahwa aku menginap. Lisa mengajakku makan malam bersama tapi saat itu aku baru menyadari bahwa chaeyoung tidak berada dirumah.

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang