27. Accident

261 20 21
                                    

Author pov

"Nyonya manoban, ada sedikit masalah,  anda diharapkan segera ke rumah sakit pusat seoul" seorang bodyguard berlari setengah terengah menuju kamar lisa. Lisa yang sejak kejadian kemarin tidak keluar dari kamar hanya bisa menangisi keadaannya. Bahkan jennie sudah datang kemarin malam untuk membujuk lisa makan tapi lisa menolaknya. Lisa tetap menutup pintu untuk siapapun itu. Hingga pagi ini kamarnya mulai lisa buka setelah mendengar kabar dari bodyguardnya.

"Apa keadaan chaeyoung memburuk?"

"Saya tidak tahu nyonyaa, hanya saja nona jisoo mengabarkan hal tersebut pada saya agar nyonya manoban segera menyusul beliau"

"Kau kemarin mengatakan chaeyoung sudah membaik lalu kenapa pagi ini malah terdengar kabar buruk seperti ini, siapkan mobil aku akan segera ke rumah sakit" bodyguard itu tak banyak bicara langsung pamit dan menyiapkan sesuai apa yang diperintah lisa.

Saat lisa akan keluar dari rumah tampak jennie datang dengan membawa sebuah kotak makan kecil berwarna kuning, warna favorit lisa.

"Lisa, kau mau kemana pagi-pagi begini? Kau tidak ingin sarapan dulu? Aku sudah membuatkanmu sarapan"

"Baby j, aku harus segera ke rumah sakit. Sesuatu yang buruk sepertinya terjadi dengan chaeyoung. Aku begitu bodoh kemarin aku sangat menyesal baby" lisa untuk pertama kalinya menangis karena chaeyoung. Dia benar-benar menyesali segalanya. Sejak kemarin bahkan dia sudah sangat ingin menemui chaeyoung tapi dia takut monster dalam dirinya akan kembali muncul lagi. Jennie memeluk lisa.

"Aku akan menemanimu menemui chaeyoung, kau harus minta maaf padanya. Kau mengerti? Setiap orang pernah melakukan kesalahan, tapi setiap orang juga layak untuk dimaafkan"

Lisa menarik dirinya dari pelukan jennie, kini lisa mulai menaiki mobil sport miliknya. Sesaat kemudian mereka berdua telah sampai pada rumah sakit pusat seoul. Di depan rumah sakit seorang berkacamata hitam sudah menunggu kedatangan lisa.

"Di mana ruangan chaeyoung? Apa dia tidak apa-apa?"

"Nyonya manoban ingin ke ruangan nyonya park terlebih dahulu?"

"Apa maksudmu? Tentu saja aku kesini untuk menemui chaeyoung. Jangan banyak bicara" lisa membentak bodyguard ini. Jennie mengelus pundak lisa.

"Pelankan suaramu ini rumah sakit bukan kantor milikmu" jennie terus menenangkan lisa.

"Mari ikut saya, akan saya tunjukkan ruangan nyonya park" bodyguard itu tak banyak lagi berkata.

Setelah sampai di depan ruang VVIP rumah sakit terbesar no 1 di korea ini lisa melirik sebentar ke arah jennie. Dia ingin mendapatkan kekuatan tambahan dari gadis kesayangannya.

"Ayo masuk, chaeyoung pasti sudah menunggumu" jennie meyakinkan lisa. 

Saat pintu kaca itu telah didorong di sana menunjukkan chaeyoung sedang disuapi anggur oleh jisoo. Mereka tampak sangat mesra di hadapan lisa.

"Lisa" jisoo dan chaeyoung bersamaan. Jisoo secara respon langsung berdiri dan memberi jarak pada chaeyoung.

"Kau sudah membaik?" Suasana mulai canggung ketika lisa mulai mendekat ke arah chaeyoung. Chaeyoung dengan responnya dia langsung menarik tangan jisoo. Dia tidak ingin terlalu dekat dengan lisa untuk sementara waktu. Lisa yang melihat pemandangan ini hatinya sedikit terluka. Bagaimana bisa sahabatnya kini justru seperti ketakutan terhadapnya. Jennie yang mengerti keadaan inipun menarik tubuh lisa agar lisa mau mengerti keadaan chaeyoung saat ini.

"Kau tidak ingin aku mendekat padamu? Baiklah aku mengerti. Aku hanya khawatir padamu. Apa semuanya baik-baik saja? Aku minta maaf dan kali ini aku
benar-benar minta maaf atas segala kecerobohanku kemarin"

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang