3. Selalu Aku

389 26 0
                                    

Rose pov

Pagi ini aku sudah siap dengan dandanan cantikku untuk menuju kekampus. Dengan setelanku yang seadanya aku sudah cukup merasa cantik. Karena menjadi cantik adalah bakat alamiahku. Hahaha aku terkikik pelan mendengar celotehan diriku sendiri.

 Hahaha aku terkikik pelan mendengar celotehan diriku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 7.40 pagi. Kelasku akan dimulai jam 9. Aku beralih menuju meja makan. Sedikit memakan oat akan baik untuk pengganti sarapanku pagi ini. Aku menoleh ke arah kanan dan kiri masih juga tak kutemui gadis itu. Kemana dia pagi-pagi ini. Apa dia sudah berangkat menjemput jennie? Lalu bagaimana denganku, mobilku baru saja lisa pakai untuk balapan dan menabrak dengan keras hingga hancur bagian depannya. Aku baru saja melakukan pemesanan untuk mobil baruku tentu saja itu butuh waktu untuk sampai ke korea mengingat mobil itu jumlahnya limited.

"Apa lisa sudah berangkat pagi ini bi?" Tanyaku pada salah satu maid dirumah ini

"Ah, nona lisa sejak tadi pagi belum terlihat keluar dari kamar miliknya nona rose" aku terkejut mendengar ucapan maid ku ini.

Apa lisa melupakan janjinya untuk menjemput jennie pagi ini. Siaaaaal, ini akan menjadi hari yang sial untukku. Aku meminum susuku lalu bergegas naik kembali ke lantai atas untuk membangunkan gadis itu. Aku membuka pintu kamar lisa, dia masih nyaman dalam selimutnya. Lisa sialan, lihat siapa yang akan marah sekarang. Aku mulai menggoyangkan badan lisa, aku yakin ini tak akan berhasil, dia tukang tidur yang sulit dibangunkan. Aku menutup hidung milik lisa, ini cara paling ampuh membangunkan si keras kepala.

"Apa yang kau lakukan sialan, aku sedang tidur" lisa mulai bangun dan mengamuk

"Kau tidak ingat telah melupakan sesuatu?"

"Aku hari ini libur kuliah chaeyoung, aku ingin tidur seharian"

"Baik. Kau anak yang rajin tidak melupakan jadwal kuliahmu. Tapi kau melupakan hari kematianmu"

Lisa menggaruk rambutnya asal, dia masih setengah sadar rupanya.

"Apa maksudmu?" Tanya lisa lagu

"How about jennie?" Mata lisa langsung melotot dia sepertinya baru ingat bahwa dia memiliki janji menjemput jennie pagi ini.

"Kau tupai sialan, ini bukan hanya hari kematianku saja, jika jennie sampai marah padaku ini akan jadi hari kematianmu juga park chaeyoung" lisa bergegas berlari menuju kamar mandi, aku membantunya menyiapkan kebutuhannya. Tentang omelannya? Tak perlu didengar lagi, dia selalu begitu. Selalu menyalahkanku....

Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil, arah rumah kami cukup berlawanan dengan rumah jennie. Jika untuk menuju kampus dari rumah kami hanya butuh 30 menit maka jika harus kerumah jennie jarak rumah kami menjadi 1 jam. Total perjalanan kami untuk menjemput jennie dan sampai kampus adalah 1.30 menit. Dan kalian bisa menebak, im totally lated. It was 8.00 am. Tapi aku tidak ingin protes, jika masih ingin selamat sampai kampus. Lebih baik terlambat dari pada mati ditangan lisa.

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang