18. Pernikahan

279 21 8
                                    

Author Pov

"Pernikahan ini cukup melelahkan chaeng, aku rasanya ingin langsung tidur panjang hari ini. Tamu2 ini begitu banyak"

"Kau benar lisa, aku juga ingin melakukan hal yang sama"

Pesta pernikahan lisa dan chaeyoung sudah terlaksana dengan keadaan yang sesuai harapan tuan marco. Lisa tidak membuat masalah dan menjalankan perannya dengan baik. Lisa bahkan terlihat sangat bahagia saat menemui para tamunya. Bahkan ketika jennie yang bersalaman dengan lisa, lisa seolah benar-benar beracting tidak lagi dekat dengan jennie.  Jenniepun melakukan hal yang sama bahkan dia datang bersama seorang pria yang tidak diketahui lisa siapa pria itu. Lisa tidak menunjukkan segala kecemburuannya di depan ayahnya. Dia tidak ingin dibunuh ayahnya saat itu juga.

Kini semua tamu tengah sibuk menikmati hidangan, lisa yang sedari tadi fokus pada jennie akhirnya mulai melihat celah perhatian semua orang agar bisa berbicara dengan jennie.

"Ahh chaeng bisakah kau alihkan perhatian ayah? Aku ingin menemui jennie sebentar"

Chaeng tersenyum lalu mengelus pundak lisa. "Lakukanlah segera oke?"

Lisa mengangguk lalu beralih menemui jennie. Lisa langsung menyenggol tangan jennie saat dia berpapasan dengannya. Jennie yang sudah paham bahwa itu lisa segera mengikuti arah kaki lisa. Kini mereka berdua tengah berada di taman. Jennie dengan santainya memegang gelas berisi Brandy di tangannya. Dia menyesap minuman itu sembari menunggu lisa memulai percakapannya.

"Kau tidak ingin mengatakan apapun honey?" Lisa berbicara pada jennie dengan jarak yang sedikit jauh, tak dpapat dipungkiri lisa takut ada seseorang yang menangkapnya tengah bermesraan dengan gadis lain sesaat setelah pesta pernikahannya.

"Apa yang ingin kau dengar beb?" Jennie masih dengan santainya menjawab pertanyaan lisa.

"Tentang pernikahanku? Tentang pria yang bersamamu. Katakan semuanya honey"

"Pernikahanmu luar biasa, tapi akan semakin luar biasa jika aku yang berada di sana bukan chaeyoung"

"Kita sudah membahasnya kan? Aku tidak bisa apa-apa kau tahu"

"Ya, jika kita sudah membahasnya lalu kenapa kau masih mengajakku untuk membahas itu kembali lisa?"

"Maksudku are you okay with this j?"

"Tidak, aku tidak pernah baik-baik saja melihat kekasihku menikahi gadis lain. Tapi aku bisa apa, selama kau tidak mencintai istrimu aku akan menerimamu lisa"

"Terimakasih honey, aku memang tak salah memilihmu sebagai kekasih. Aku akan berjanji pernikahan ini tidak akan mengubah segala perasaanku, apalagi sampai mempengaruhi hubungan kita"

Jennie hanya mengangguk tanpa menjawab segala ucapan lisa.

"Lalu siapa pria yang kau bawa kesini j?"

"Aku juga butuh formalitas lisa, datang ke pernikahan mantanku seorang diri akan membuatku tampak menyedihkan di depan ayahmu. Maka dari itu aku mengajak Bobby. Dia temanku"

"Ahh baiklah kalau begitu. Setelah dari sini kau akan langsung pulang? Kau pulang bersama bobby?"

"Tentu saja aku pulang bersama dia. Memang kau masih bisa mengantarku?" Ucap jennie dengan sedikit menyindir lisa.

"Kau mau aku antar saja?"

"Kau yakin? Ayahmu akan mencarimu, jangan bodoh lisa"

"Tidak, chaeyoung akan mengatur segalanya untuk kita. Kau tunggu saja di taman ini, nanti 1 jam lagi aku akan menemuimu saat semua tamu sudah pulang"

"Baiklah"

Mereka berdua memutuskan kembali ke dalam gedung pernikahan lisa. Mereka kembali berpura-pura menjadi asing. Lisapun kembali menemui chaeyoung yang sedang sibuk makan malam bersama ayahnya.

TIGA SISI (COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang