SatNight

992 167 7
                                    


________________

“Kalau ku tanya kau mau jawab, apa?”
______

Enjoy!

Saturday Night atau seringkali disebut dengan malam Minggu. Malam nya orang-orang untuk berkencan dengan orang terkasih, atau hangout bersama teman terdekat.

Rencana nya malam ini Windu akan pergi hangout bersama kedua temannya, namun sayang rencana itu harus Batal karena Eugene dan Ray harus pergi bersama keluarganya. Karena sudah terlanjur di luar, Windu pun melajukan motornya ke arah rumah Karina. Ntahlah kali ini yang di pikirannya hanya ada Karina.

Windu memarkirkan motornya di halaman rumah Karina, lalu ia segera memencet bel. Rumah nya tampak sepi, bahkan lampu-lampu di luar rumah padam. Karena tak kunjung ada orang yang membuka pintu, Windu akhirnya menghubungi Karina. Ia tahu Karina ada di rumah, sebab lampu kamarnya menyala.

 Ia tahu Karina ada di rumah, sebab lampu kamarnya menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Windu tertawa melihat balasan chat dari Karina, oh iya setelah kejadian dimana Windu yang tiba-tiba menyatakan perasaannya, mereka berdua menjadi dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Windu tertawa melihat balasan chat dari Karina, oh iya setelah kejadian dimana Windu yang tiba-tiba menyatakan perasaannya, mereka berdua menjadi dekat. Karina saat itu tidak mengatakan apapun hanya saja ia mengizinkan Windu mendekati nya.

“Winduuu! Nyebelin ih” suara Karina tiba-tiba terdengar, Windu membalikkan badannya dan tersenyum manis.


“Apa sih? Senyum-senyum nggak jelas begitu”

“Kamu cantik sih” ucap Windu, Karina memalingkan wajahnya karena pipinya terasa panas.

“Gombal! Kenapa sih kamu tuh ngajak pergi nya suka tiba-tiba?” Karina mengomel sambil memakai helm nya dan mulai menaiki motor Windu.

“Ya suka aja. Kamu udah izin ke bunda kamu kan? Saya tadi mencet bel berkali-kali nggak ada yang buka” Windu mulai melajukan motornya perlahan.

“Iya, Ayah Bunda sama adek aku lagi pergi ke rumah nenek” jawab Karina sambil meletakkan dagu nya di bahu Windu, jangan heran itu adalah hal biasa bagi Karina dan Windu.

Sewindu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang