I'm Strong

1.1K 188 1
                                    

Enjoy!

“Windu pulang” ucap Windu setelah memasuki rumah besarnya.

“Dari mana saja kamu? Jam segini baru pulang” seorang wanita berucap tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi.

“Maaf ma, Windu ada sedikit urusan tadi” balas Windu sambil menatap ke arah ibu nya.

Iya ibu, Airin nama nya.

“Malam ini kamu jangan kelayapan, saya mau kenalin kamu sama calon papa kamu” ucap Airin tegas.

Lagi, ibu nya akan membawa lelaki yang ia sebut kekasih ke hadapannya. Entah sudah berapa laki-laki yang di perkenalkan sang ibu pada nya. Sebenarnya Windu muak, tapi mau bagaimana lagi, ia tak bisa menolak kemauan sang ibu.

“Iya” jawab Windu singkat, netra nya beralih menatap sekumpulan botol yang ia yakin itu adalah minuman keras.

Ibu nya mabuk lagi, Windu menghela nafas pelan lalu berjalan meninggalkan ruang keluarga. Sesampainya di kamar ia langsung merebahkan tubuh nya yang lelah.

Beberapa menit kemudian dia kembali bangun dari tidur nya, lalu berjalan ke arah meja belajar.

“Buka jangan ya? Tapi masa iya nggak di buka?” tanya nya pada diri sendiri. Sedari tadi Windu bergumam sambil menatap paper bag yang Karin beri.

“Buka aja lah” final nya, Windu tersenyum melihat isi dari paper bag tersebut

Satu cup Cheese Cake dan sebuah Sticky note.

Lagi, Windu tersenyum membaca Sticky note yang Karina taruh di atas tutup cup Cheese Cake itu.

Windu maaf udah bikin lo jatuh tadi
Maaf juga cuman bisa ngasih ini hehe

-SLL

“Hahaha lucu” Windu tertawa pelan, mood nya sedikit membaik setelah membaca Sticky note itu.

“Nanti gua makan deh cake nya, sekarang mau tidur dulu” Windu berbicara sendiri sambil merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk milik nya, tak lama suara dengkuran halus terdengar...

Windu tertidur.

•••

“Windu umur berapa sekarang?” tanya seorang lelaki paruh baya pada Windu. Windu menoleh lalu menjawab dengan singkat

“17 om”

Airin serius dengan ucapannya tadi siang, dia benar-benar memperkenalkan kekasih nya pada Windu. Windu menghela nafas, tak suka dengan acara makan malam ini. Ia tak berselera tau begini dia menolak saja tadi, itu pun jika bisa.

“Kamu sekolah di SMA Mandala ya kan Win?" Tanya Sehan.

Sehan, nama kekasih Airin.

Windu mengangguk malas “Anak om juga sekolah disitu lho, dia ketua Osis” ucap Sehan dengan senyum bangga nya.

“Hebat anak kamu mas bisa jadi ketua Osis, Kalo anak aku bisa nya cuman bikin ulah terus” sindir Airin, Windu menoleh ke arah sang ibu. Ia sudah biasa dengan ucapan tak enak dari sang ibu.

“Nggak apa apa rin, Mungkin Windu lagi menikmati masa muda nya” Sehan terkekeh.

“Windu pamit ke toilet dulu” Windu bangkit dari duduk nya lalu berjalan meninggalkan dua sejoli yang tengah dilanda kasmaran itu. Sesampainya di toilet, Windu langsung menyandarkan punggungnya pada pintu toilet.

Sewindu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang