u ǝ ǝ ʇ x ᴉ s

18 8 0
                                    

Setelah selesai dengan karaoke, Jimin dan Riwon bergabung kembali dengan Jihoon, Donghyeon dan Daniel yang hanya diam sambil memakan cemilan disalah satu sudut ditempat itu.

"Riwon, aku minta maaf." ucap Daniel begitu Riwon sampai didepannya. Donghyeon gelagapan dan langsung mengikuti pemuda itu.

"Aku juga...aku tau, yang tadi itu kekanakan." ia menggaruk tengkuknya pelan.

"Yah, tidak apa-apa. Tapi sekarang aku hanya ingin bersama Jimin."

Jimin mengangguk sambil tersenyum manis."Laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan." imbuhnya.

Jihoon ikut mengangguk."Kedengarannya memang lebih adil kalau seperti itu."

Ia melirik Donghyeon dan Daniel secara bergantian. Mereka juga saling melirik satu sama lain dan menghela nafas.

"Ayo kita ke dancing machine! Aku perlu melatih diri lagi, untuk pertunjukan kelulusan nanti." Jimin meregangkan otot tubuhnya.

Yang lain pun mengangguk. Mereka melangkah bersamaan.

"Aku ingin menantang Riwon, kau mau?" tanya Jimin dan Riwon mengangguk dengan senyuman.

"Daniel, aku yakin aku bisa mengalahkanmu." celetuk Donghyeon secara tiba-tiba.

Jihoon memicingkan matanya saat melihat pandangan kedua temannya itu.

Dia mencurigai sesuatu.

"Apa? Menari? Ah kau payah, aku sudah jelas lebih baik darimu." Daniel membalas dengan senyuman remeh.

Donghyeon menyeringai."Ayo kita lihat, siapa yang akan mendapatkan nilai tertinggi."

"Ayo, i'm fearless!"

Kedua pemuda itu berlari menuju ke mesin penari dan memulai lebih dulu. Mati-matian, mereka berusaha untuk mengalahkan satu sama lain dengan lagu milik boy grup bernama Stray Kids, berjudul Maniac.

Tapi saat penentuan poin, keduanya justru seri.

"Ah menyebalkan. Ternyata, sudah lama tidak menari membuat kita terlihat tua ya."

Mendengar celetukan Daniel, semuanya tertawa. Donghyeon pun tak kuasa menahan tawanya dan segera membalas."Enak saja, kau yang tua. Aku tidak."

"Minggir-minggir! Sekarang giliranku dan Riwon!" seru Jimin, mengusir keduanya.

Jimin mengganti lagu, dan tersenyum senang saat melihat salah satu lagu kesukaannya ada di daftar.

"Ini saja ya?" tanyanya saat beat lagu mulai terdengar. Riwon tak berkomentar dan hanya mengangguk.

Keduanya menari bersamaan, mengikuti alunan lagu dan beat-nya. Sesekali tertawa karena kesalahan masing-masing.

Disini, terlihat jika Riwon dan Jimin nampak lebih bersenang-senang dari pada Daniel dan Donghyeon.

Lagu berjudul wannabe itu akhirnya berhenti. Penentuan poin terjadi, dan Jimin terkejut karena Riwon bisa melebihi poinnya.

"Gila! Apa kau juga ikut ekstrakulikuler dance?! Kau suka dance juga??!" tanyanya heboh.

Riwon menggaruk tengkuknya pelan, ia menoleh pada Donghyeon dan pemuda itu mengangguk kecil sambil menyunggingkan senyum.

"Ehm...yah, aku berusaha selama ini. Kupikir, usaha ku terbayar." gadis itu tersenyum tipis."Disekolah, aku tidak jadi apa-apa."

Jimin langsung merespon dengan cemberut."Apa gurumu tidak salah?? Kau adalah orang yang berbakat!"

"Hahaha, terima kasih Jimin." balas Riwon tulus.

Under The Sea[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang