ɹ n o ɟ

30 12 0
                                    

"RIWON! APA YANG KAU LAKUKAN?!" teriak Donghyeon kesal setelah berhasil berenang kembali ke permukaan.

Tapi Riwon justru mengabaikannya dan menyelam. Ekornya pun dengan cepat menarik tubuh Donghyeon, hingga kembali masuk kedalam air.

Donghyeon kembali terkejut. Apalagi, Riwon tidak membiarkannya berenang ke permukaan lagi. Pemuda itu panik bukan main. Dan Riwon malah menyembunyikannya dibawah tubuhnya sendiri.

Donghyeon pun mencoba  berenang ke depan, dan terkejut melihat sesuatu yang begitu besar sedang berenang menuju ke arah mereka.

Tak lama dari itu, pandangannya dihalangi oleh Kemunculan salah satu kepala Riwon.

"Kau harus tetap sembunyi disana!! Jangan pernah berpikir untuk berenang naik, kau aman disini bersamaku. Dan kuharap, kau bisa bertahan selama beberapa jam sebelum kita pergi lagi!" ujarnya membuat Donghyeon semakin panik.

Tapi ia juga ketakutan hingga memilih bersembunyi dibawah tubuh Riwon sambil terus menahan nafasnya.

Saat Donghyeon menoleh ke sekitar, ia melihat banyak mata berwarna hijau muda menyala dalam kegelapan. Dan tak lama, seluruh tubuh Riwon bergetar dan sedikit terhempas.

Gadis itu berteriak nyaring, mengingatkan Donghyeon kembali saat ia pertama kali melihat Riwon. Beberapa bulan yang lalu. Ini agak mengerikan, apalagi teriakannya agak sedikit menyayat pendengaran.

Benturan kembali terjadi, dan tubuh Riwon kembali terhempas. Sebisa mungkin, Donghyeon terus mengikuti gerak gadis itu agar tetap tersembunyi.

Jantung Donghyeon sudah berdetak tak karuan. Dia ketakutan, tapi Donghyeon ingin membantu. Walau tidak tahu, apa yang harus ia lakukan.

Makhluk yang ada didepan mereka berteriak juga, dan menyerang Riwon dengan kedua tangannya.

Riwon tak mau kalah, dia pun melakukan sesuatu yang membuat Donghyeon ketakutan karena tubuhnya hampir terhempas keluar dari tempat persembunyian.

"AAAAAAA!!!" teriak Donghyeon saat tubuhnya tak sengaja tersibak ekor Riwon.

Tubuh Donghyeon terlempar jauh hingga hampir sampai ke kegelapan. Saat ia mencoba berenang kembali mendekati Riwon, sesuatu justru menahan tangan dan kakinya.

Donghyeon menoleh pada tangan dan kakinya yang rupanya diikat oleh rumput-rumput laut. Ia lagi-lagi panik dan berusaha untuk terus terlepas dari ikatan itu.

Donghyeon pun kembali berteriak secara tak sadar dan membuat fokus Riwon terpecah.

Gadis itu segera berenang mendekati kawannya, tapi leher dari salah satu kepalanya justru digigit oleh makhluk yang tengah ia lawan.

Hydra menjerit, membuat Donghyeon juga tidak fokus untuk membebaskan diri.

"RIWOOONNN!!" teriaknya.

Tapi Riwon tak menyerah disitu. Satu kepalanya langsung berbalik dan menyemburkan sesuatu dari dalam mulutnya ke arah mata makhluk itu. Setelahnya, Riwon menggigit lengan makhluk itu sehingga cengkeraman dan gigitannya dari leher Riwon terlepas.

Gadis itu kembali berenang ke arah Donghyeon yang masih panik ditempat.

Ia kembali mengeluarkan cairan yang ia gunakan untuk menyerang musuhnya. Cairan berwarna ungu pekat itu lantas membuat rumput laut tadi kering dan hancur.

Dengan mudah, Donghyeon pun melepaskan diri.

Riwon memajukan kepalanya. Walau Donghyeon menolak, Gadis itu terus memajukan kepalanya agar Donghyeon segera naik.

Tepat saat makhluk yang tadi dilawan Riwon membuat suara, Donghyeon pun langsung naik dan Riwon berenang menjauh dari sana.

Donghyeon mengawasi keadaan. Sesekali ia menoleh kebelakang, khawatir jika makhluk tadi berusaha mengejar mereka.

Under The Sea[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang