Chapter eighteen: Chills⚠

55.6K 3.6K 127
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Berdiri di balik pintu dan mendengarkan percakapan reygon dan zamora, membuat liam mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar reygon. Entah apa yang di rasa pria ini, ia senang dengan reygon yang sudah sadarkan diri tetapi di sisi lain hatinya sesak mendengar percakapan mereka yang menunjukkan kedekatan keduanya.

19.05 P.M

Berbeda dari liam yang penuh semangat dan selalu ceria, liam yang berhadapan dengan zamora di meja makan ini kini begitu pendiam dan terlihat sangat murung.

"Kau ada masalah?" tanya zamora, sadar akan perbedaan liam

Liam menatap zamora sekilas.

"Tidak, aku hanya kurang enak badan belakangan ini"

"Kau sudah minum obat?"

Liam mengangguk dingin.

Zamora merasa canggung dengan sikap liam yang di tunjukkan untuknya itu, gadis ini memilih melanjutkan melahap makanannya.

Perhatian zamora tiba-tiba teralihkan dengan kedatangan reygon yang di papah seorang pelayan menuruni anak tangga.

Gadis itu berdiri dengan cepat dan langsung menjemput reygon yang tengah menuju meja makan. Sementara liam, terhentak kaget dengan perilaku zamora yang semakin bebas bersama reygon.

"Kenapa kau turun? Sudah kubilang aku akan membawakan makanan untukmu" ucap zamora sambil mengalungkan lengan reygon di tengkuk lehernya.

"Bisakah kau diam dan bantu saja aku ke meja makan?" sahut reygon sambil meringis kesakitan.

Zamora pun memapah reygon hingga ia duduk di kursinya.

"Tuan, kenapa kau turun? Bukankah lebih baik kau makan di kamar?" ucap liam sambil membantu reygon terduduk.

"Kau tau aku benci aroma makanan di kamarku, lagi pula aku sudah baikan kenapa kalian membesar besarkan masalah ini?"

"Cih, baikan dari mana?" gumam zamora

"Kau mengatakan sesuatu?"

Zamora menggeleng cepat.

"Ini, aku membuatkan cream soup untukmu, apa kau suka wortel? Aku menambahkan wortel di dalamnya" ucap zamora memberikan semangkuk soup ke hadapan reygon.

"Kau yang membuatnya?"

"Hm" sahut zamora sambil menganggukkan kepalanya

"Kenapa menyulitkan diri sendiri? Kau bisa menyuruh mereka memasak untukku"

"Mau bagaimana lagi, setidak nya hanya ini yang bisa ku berikan padamu. Cobalah!"

Reygon mulai menyuapkan sesendok soup ke dalam mulutnya, terdiam sejenak merasakan kenikmatan bumbu di dalamnya, cukup pantas dan layak di terima lidah reygon.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang