Extra Part 01

44.3K 2.8K 612
                                    

Annyeonggg yeorobun(づ ̄ ³ ̄)づ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeonggg yeorobun(づ ̄ ³ ̄)

Untuk menebus rasa bersalahku
Sama kalian, aku kasi extra part f u guys( ˘ ³˘)❤

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Berlin, Jerman.

Bruk!

Seorang pria berusia 35 tahun melemparkan Box Pizza pada seorang gadis yang mengantar makanan itu.

"Bawa kembali! Aku tidak menerima pizza yang sudah dingin!" pekiknya

"T-tapi kau sudah memesannya, bagaimana bisa aku membawanya kembali"

"Persetan denganmu! Yang jelas aku tidak mau memakan makanan dingin!" putusnya hendak menutup pintu, tetapi lengan gadis itu terulur mencekalnya.

"Tidak bisa seperti ini, kau harus membayarnya! Kau tidak bisa lepas begitu saja dari kewajibanmu tuan!"

Pria itu mulai keluar dari mulut pintu dan mendorong gadis itu hingga tersungkur ke aspal hingga lengannya tergores cukup lebar.

"Siapa kau berani mengatakan hal itu kepadaku?! Kau hanya seorang wanita! Jadi jaga bicaramu, jika tidak mau hal buruk terjadi padamu" ucapnya sambil menarik kerah gadis yang masih terduduk di aspal itu.

"Siapa nama mu hah?! Aku akan memberi bintang buruk pada pelayananmu" ancamnya sambil melihat tanda pengenal yang menggantung di leher gadis itu

"Zamora? Zamora Brassya Vance? Cih...marga rendahan sepertimu mau mengingatkan ku tentang kewajiban?! Pergilah dari sini dan bawalah kembali makanan busuk itu sebelum ku habisi wajahmu" ucapnya sambil melepas kerah baju Zamora dan pergi masuk ke dalam rumahnya dengan arogan.

Zamora menghela nafasnya, memejamkan matanya untuk menenangkan emosinya. Gadis itu kemudian bangkit dan meratapi box pizza di lengannya.

"Kenapa akhir-akhir ini aku selalu bertemu pria bajingan? Apa yang harus ku lakukan dengan pizza ini" gumamnya dengan deru nafas yang amat lemas.

Dengan langkah tak bertenaga Zamora kembali meletakkan pizza itu ke dalam box delivery fiberglass yang ada di bagian belakang jok sepeda motornya, dan kembali untuk menjalankan tugasnya sebagai kurir pengantar makanan.

Tak lama sepeda motor itu sampai di tepi pantai sesuai dengan alamat yang tertera di ponselnya, Zamora pun mengantarkan makanan itu kepada sang pembeli.

Sekejap langkahnya terhenti di bibir pantai kala mendapati pemandangan yang membuatnya tertarik kembali ke fase terbaiknya.

Air mata gadis itu mulai membendung kala melihat sepasang kekasih yang tengah bermain air dengan riang dan gembira, mengingat jika ia pun pernah melalui masa itu bersama Reygon, yang kini hanya tinggal kenangan.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang