Chapter 36 : Apple⚠

45K 3.1K 294
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Zamora menuruni anak tangga dengan senyumnya yang merekah, dan menduduki kursi meja makan di samping reygon yang sudah menyambutnya dengan seringai hangatnya.

"Selamat pagi" seru reygon

"Pagi" sahut zamora penuh senyuman

"Tidurmu nyenyak?"

Zamora mengangguk mengiyakan pertanyaan reygon.

Pemandangan manis yang membuat pelayan ikut merasakan kebahagiaan itu malah menjadi pemandangan yang terasa pahit di mata liam, pria itu membuang pandangannya ke lain arah.

"Tuan? Bolehkah aku pergi duluan? Kemarin aku belum sempat mengecek kartel" ujar liam

"Haruskah melewatkan sarapan?"

"Aku akan makan di jalan, aku akan pergi sekarang" pamitnya dan berlalu meninggalkan keduanya.

Kepergian liam barusan menimbulkan kerutan tipis pada dahi reygon, pria itu mulai memutar otaknya mencari jawaban dari perilaku aneh liam.

"Apakah semuanya baik-baik saja?" tanya zamora meleburkan lamunan reygon.

"Tentu, everything's gonna be just fine. Lanjutkan Makan mu"

Zamora pun menuruti perkataan reygon. Di sela makan, kini kegiatan itu terhenti kembali saat reygon menyodorkan sebuah kotak ke area meja zamora.

"Ini apa?" tanya zamora bingung

"For you. Kau bisa menggunakan ponsel ini saat berada di rumah agar tidak merasa bosan"

"Kau serius? Hwaaaaaa" ujar zamora exited sambil membuka kotak itu.

"Kau menyukainya?"

"Tantu, em-tapi apakah kau tidak takut jika sewaktu waktu aku menelpon polisi?" goda zamora.

"Aku percaya padamu"

"Baiklah, karena kau sudah bersikap baik padaku, aku tidak akan menelpon polisi, jika aku tetap melakukannya kau bisa menciumku 12 kali" lagi lagi ucapan ambigu itu tanpa sadar keluar dari mulut zamora.

"Kalau begitu telpon lah"

"Hm?"

"Telpon polisi, aku masih bisa menghindari polisi tetapi aku tidak akan bisa melepaskan keuntungan besar"

Zamora mengerejapkan matanya beberapa kali gugup.

"Bukankah kau akan tetap menciumku walaupun aku tidak menghubungi polisi?"

"Ck, kau tahu itu" sahut reygon dengan seringai kudanya.

"Oh ya? Dengan memberikan ponsel ini padaku, kau tidak berencana mengurungku terus di rumah bukan? Apa kau tidak akan mengajakku ke kantor mu lagi?!"

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang