"But..I'm a criminal, baby"
"So let's make a criminal baby"
⚠KHUSUS 17+⚠
⚠Inspired by the true story of Pablo Escobar⚠
⚠Does not accept any kind of copy paste! please respect the work of others!⚠
⚠Start 22 april 2022
⚠#8 Fiksi 24 Juli 2022
⚠#1 Manu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Baby!
⚠⚠⚠
❣
“Gaun seperti apa yang kau suka?”
Zamora dan liam saling melemparkan tatapannya.
“E-em tuan, kau bertanya padaku?” tanya liam
“Kau ingin memakai gaun?! Tentu saja aku bertanya pada gadis itu! Bodoh!”
“Jadi kau benar-benar mengajak nona pergi ke pesta itu? Kau yakin?”
“Kau tidak mau menjawab pertanyaanku nona?” reygon tidak merespons pertanyaan liam
“Em-itu aku, ak-aku-
Reygon melihat ke arah arloji di lengannya, kemudian kembali melemparkan pandangannya pada zamora.
“Cepatlah! Aku bisa terlambat jika bicaramu seperti itu! Begini saja, aku akan membeli 1 butik untukmu, kau bisa pilih sesuka hatimu nanti. Ayo rubah bodoh!” final reygon kemudian melengos pergi di susul liam yang masih memasang wajah heran.
Sedangkan zamora? Gadis itu masih membeku dibuat tuan muda reygon. Bagaimana bisa reygon membiarkan zamora yang notabenya tawanan di mansionnya itu untuk bisa pergi keluar bersamanya? Apakah ia tidak takut jika sewaktu waktu zamora mempunya celah untuk melarikan diri lagi? Apa yang ada di fikiran pria kejam itu sekarang
⚠⚠⚠
Di dalam mobil liam terus mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang di perbuat oleh reygon, ia sama sekali tidak bisa menebak isi pikiran reygon sekarang.
“Tuan kau yakin ingin membawa nona menghadiri pesta tuan margo?”
Reygon menoleh dengan memasang wajah angkuhnya.
“Kau sedang meminta penjelasan dariku?”
Liam mengulum bibirnya gugup kala reygon tahu maksud dari pertanyaannya.
“Kau tau pria tua itu terus menjodohkanku dengan putrinya, semata mata hanya demi kekuasaan. I’m sick of it! Itulah kenapa, aku mengajak gadis itu untuk pergi ke pestanya guna untuk membungkam mulutnya yang busuk itu!”
“Kau yakin gadis itu tidak akan membawa masalah padamu saat di pesta nanti? Apalagi ku dengar banyak rekan rekan antar divisi yang menghadiri pesta itu. Kau yakin bisa mengendalikannya?”
“Aku tidak yakin, tetapi aku harus mengendalikannya”
Reygon mengalihkan pandangannya ke arah jendela, memikirkan betapa beresikonya tindakan yang ia ambil kali ini, tapi ia tidak bisa membantah hatinya untuk melakukan hal ini. Tujuan utama reygon membawa zamora adalah untuk memberinya sedikit kebebasan, agar zamora sedikit merasa lega dan melupakan kelaraan hatinya, dengan mengajaknya ke pesta itu ia berharap zamora mengerti dan sadar akan niat baiknya selama ini.
