Chapter 35 : Jealous⚠

44.8K 3.1K 159
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Reygon mengendurkan dasinya yang terasa sangat mencekat di lehernya kala melihat kedekatan zamora dan axelio, apalagi saat axelio menghapus sisa makanan pada bibir zamora dan memasukan sisa makanan itu ke dalam mulutnya.

Tanpa menyita waktu lagi reygon menghampiri keduanya yang tengah asik berbincang satu sama lain.

Reygon langsung meraih lengan zamora membuatnya terbangun dari duduknya.

"Eh apa yang kau lakukan? Begitukah caramu memperlakukannya?" cegah axelio memegang lengan zamora yang lain.

"Lepaskan tangannya!"

"Kau yang lepaskan, kau tidak lihat? Kami sedang berbincang"

"Lepaskan atau peluru?"

Zamora sontak membulatkan matanya kala mendengar kata kata itu keluar dari mulut reygon.

"Axel, lepaskan lenganku bukankah kita bisa bicara di lain waktu?"

"Tidak ada lain waktu, waktumu hanya untukku. Lepaskan lengannya 3 detik dari sekarang"

Axelio hanya menganggap reygon hanya menggertak nya saja hingga ia tetap memegang lengan zamora sambil terus menatapnya khawatir melihat tempramen reygon yang begitu buruk.

3 detik telah berlalu, tanpa ragu reygon langsung mendarat kan kakinya keras tepat ke dada axel, membuatnya melepaskan lengan zamora paksa hingga terpental menimpa meja dan kursi kantin, hal itu sontak menarik perhatian orang-orang yang berada di sana, tetapi reygon acuh terhadapnya mengingat bahwa ia lah direktur utama di perusahaan itu.

"Ayo" ajak reygon santai sambil menarik lengan zamora meninggalkan axel yang masih tersungkur sambil terbatuk batuk.

Reygon menyeret zamora ke ruangannya, saat sampai di dalam ruangan, zamora langsung menepis kasar lengan reygon.

"Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau bersikap sekasar itu padanya?! Apakah dia membuat kesalahan padamu? Dia hanya menemaniku berbincang, sikapmu benar-benar keterlaluan! Tidak seharusnya kau memperlakukannya seperti itu!" pekik zamora kesal

"Kau sedang membelanya?"

"Membela? Aku tidak sedang berpihak kepada siapapun, aku tengah membicarakan sikap burukmu itu!"

"Persetan dengan sikapku, yang jelas aku tidak menyukai kau dekat dengan pria lain selain diriku"

"Apa yang sedang kau bicarakan? Tuan, kau baru saja menyakiti seseorang! Kau tidak menyesali perbuatanmu? Kau tidak ingin meminta maaf padanya?"

"Masih untung aku tidak memecahkan kepalanya. Lagipula kenapa kau terus membahasnya, apa kau menyukainya?"

Zamora menggelengkan kepalanya jengah tak menyangka jika reygon punya pikiran seperti itu, padahal disini jelas jelas zamora tengah membahas tempramennya tetapi ia malah melenceng ke arah lain yang tidak bisa di mengerti oleh gadis itu.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang