Chapter Six : First Smile⚠

79.7K 4.8K 71
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Dah, jangan pada ngambek. Nii up lagi🙂

Votenyaa dulu bestie! Besok up lagi😗

Kini zamora lebih bisa mengendalikan emosinya, setelah kejadian kemarin reygon tidak membiarkan zamora untuk sendirian sama sekali, ia meminta pelayan untuk menemani dan terus mengawasinya. Kini zamora, reygon dan liam tengah berada di satu meja yang sama, menyantap makanan tanpa mentega dan daging ayam, jangan tanya kenapa zamora bisa turun dan sarapan bersama mereka, sudah jelas tuan muda ini yang memaksanya.

Zamora melirik sekilas ke arah tangan reygon yang diperban, menyembunyikan rasa bersalahnya karena melakukan hal itu, ingin rasanya minta maaf dan berterimakasih, tetapi kata itu tidak bisa keluar dari mulut zamora, melihat wajah tegas pria itu saja sudah membuatnya merinding apalagi memulai percakapan dengannya.

"Kau ingin lagi?" tawar liam yang duduk di samping zamora sambil menopang dagunya memandangi gadis itu yang tengah melahap makannnya.

Zamora menggeleng pelan sambil menundukkan kepalanya dalam.

"Apakah makanannya enak? Kau menyukai yang mana? Biar aku yang menyuruh mereka menyiapkannya setiap hari"

Jangan kaget dengan perilaku liam yang bisa dibilang terlalu bebas melakukan apapun yang dia mau di mansion majikannya ini. Itu semua karena waktu, ya! Seiring berjalannya waktu kedekatan reygon dan liam tidak bisa dibilang hanya hubungan pekerjaan, reygon dan liam bak kakak adik yang memiliki kepribadian sangat bertolak belakang, tetapi perbedaan itulah yang membuat keduanya saling melengkapi.

"Can you shut your a fucking mouth?! Berhenti bicara omong kosong dan habisi saja makananmu! Jika kau terus berbicara lagi, aku yang akan menghabisimu!" ancam reygon jengah sambil menunjuk liam dengan pisau steak yang ia pegang.

Liam mengulum bibirnya dan menuruti perintah reygon dengan kembali melahap makanannya.

TINGNONG!
Reygon memberi isyarat pada pelayan untuk membuka pintu, seperti sudah mengetahui siapa yang akan datang ke mansionnya.

Mata semua orang teralihkan saat seseorang masuk dengan membawa kandang berisi kucing putih gemuk dengan kalung lonceng di lehernya, membuat penampilannya terlihat sangat menggemaskan!

Liam berdiri dari duduknya menghampiri pria itu.

"Tuan, apakah kau salah alamat? Kami tidak-

"Tidak salah. Aku yang membelinya, kau bisa pergi" potong reygon ketus kepada pria pengantar kucing.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang