Chapter twenty: A fine day⚠

50.2K 3.3K 172
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Reygon memijat keningnya yang sudah menampilkan kerutan tipis, pria itu pusing dengan apa yang di bawa masuk ke dalam mobil oleh gadis yang tengah menyetir ini, jok belakang mobilnya penuh dengan benda benda yang tidak seharusnya ada di dalam mobil mewahnya ini.

"Sebenarnya apa yang kau rencanakan ini nona?!" tanya reygon sebal.

"Apa maksudmu? Aku membawamu jalan jalan agar kau bisa lekas sembuh"

"Maksudku apakah kau perlu membawa semua barang-barang tidak berguna ini?! Sebenarnya kemana kau akan membawaku?!" tanya reygon frustasi

"Bisakah kau diam dan tutup mulutmu? Biarkan aku fokus menyetir" jawab zamora dengan meniru nada bicara reygon.

Reygon melirik zamora geram dan lebih memilih untuk membuang pandangan nya ke arah jendela untuk meredakan amarahnya.

Mata jelaga reygon teralihkan dengan kaca spion yang memantulkan gambaran dari mobil putih yang terus mengikuti mobilnya, tetapi jangan salah faham! Mobil putih itu di kendarai oleh orang-orang reygon, ia tidak akan memberi celah kepada musuh untuk menyerangnya saat lengah, pria itu sengaja menyuruh bodyguardnya untuk menjaga dan mengawasinya, berjaga jaga dari hal-hal yang tidak di inginkan.

⚠⚠⚠

30 menit kemudian mereka sampai di pantai dengan pemandangan langit biru yang berkepulan bersama awan putih. Reygon dengan tongkat elbow nya turun dari mobil dan langsung di sambut oleh lengan zamora yang memapahnya.

"Tunggu sebentar!" ucap zamora berlalu ke bagasi mobil dan mulai mengeluarkan barang bawaannya.

"Ini peganglah, setidaknya tanganmu masih berguna bukan?" sambil memberikan keranjang rotan pada reygon.

"Sepertinya aku terlalu baik kepada gadis ini" gumam reygon

Zamora memapah reygon ke bibir pantai dan menggelar tikar lalu meletakkan barang-barangnya.

"Apa yang kau lakukan disana? Duduklah" ucap zamora sambil menepuk area kosong di sampingnya.

Dengan perasaan yang tidak yakin, reygon mendudukkan bokongnya pada tikar yang menyatu dengan pasir pantai.

Reygon menjelajah kan mata jelaganya menyisir penjuru pantai, kemudian lengannya menyimbolkan isyarat kepada bodyguardnya seolah olah mengatakan semuanya aman dan menyuruhnya pergi.

"Kau mau makan dulu?" tanya zamora meleburkan kesunyian.

"Kau membawa makanan? Kenapa kau selalu mempersulit segalanya? Kau bisa membeli makanan disini"

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang