Chapter 25 : Watching⚠

44.8K 2.9K 141
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Sudah 5 kali zamora menuangkan air pada gelasnya, gadis itu tidak berhenti minum karena gugup membayangkan kepulangan reygon nanti, apalagi mengingat hal yang di katakan reygon tadi pagi membuat kepala gadis itu terasa ingin pecah.

Zamora menopang kepalanya yang terasa amat berat itu dengan lengannya, entah harus bagaimana zamora bersikap di hadapan reygon sekarang, apakah pura pura tidur saja? Ah tidak, pria itu bisa saja masuk dan melakukan hal yang tidak tidak.

Apapun itu kini zamora sudah merasa haus kembali karena otaknya tengah berfikir keras, gadis itu hendak menuangkan kembali air putih pada gelasnya, tetapi botol airnya telah kosong.

Dengan langkah malas zamora keluar dari kamarnya untuk mengisi air.

Langkah zamora terhenti saat menemukan presensi pria berjas hitam yang menghalangi tungkainya. Oh sial itu dia!

Zamora menundukkan kepalanya dalam, perlahan memutar tubuhnya berniat balik arah dan kembali ke kamarnya, tetapi reygon menarik kerah baju belakang zamora, membuatnya menempel pada tubuh reygon.

"Mau kemana gadis kecil?" bisik reygon pada telinga zamora.

"Lepaskan tanganmu, aku ingin ke kamarku" ucap zamora berontak untuk kabur.

"Mau menonton bersamaku?"

Zamora menghentikan pergerakan nya kemudian berbalik menatap reygon, gadis itu seakan melupakan yang menjadi beban pikirannya setelah mendengar tawaran menarik reygon.

"Menonton? Tapi apakah bioskop masih buka pada jam segini?"

"Siapa bilang kita akan ke bioskop?"

"Lalu?"

Reygon menarik lengan zamora ke suatu ruangan, dan betapa terkejutnya zamora kala melihat layar lebar dengan sofa yang berjejer bak bioskop di ruangan itu.

"Kau mempunyai home theater pribadi di mansion ini? Kenapa tidak mengatakannya padaku? Kau tau aku sangat bosan tidur seharian di kamar pengap itu?!" celoteh zamora

Reygon tersenyum gemas menatap zamora. Pria itu menuntun zamora untuk duduk di sofa.

"Film seperti apa yang kau suka?" tanya reygon sambil berjongkok di hadapan gadis itu

"Ah bukankah film horor adalah pilihan yang terbaik?" ucap zamora exited

"Dengan pop corn dan cola?" tanya reygon

"Sempurna!!"

Reygon pun menuruti perkataan gadis itu, kini keduanya sudah berada di satu sofa sambil menonton film horor, tidak lupa zamora juga menikmatinya bersama pop corn dan cola.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang