Chapter thirty : He is a real Criminal⚠

44.4K 2.8K 123
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠

Seketika langkah kecil gadis itu terhenti, saat mendapati kata-kata mencengangkan itu keluar dari mulut reygon. Entah harus bagaimana untuk mengekspresikan perasaannya yang tidak menentu itu.

Zamora masih menutup rapat mulutnya, tanpa menoleh sedikit pun pada pria yang tengah menunggu jawabannya.

Perlahan reygon membawa zamora ke dalam pelukannya, mengelus surai rambut gadis itu dengan lembut membuat zamora tidak bisa menolak pelukan hangat itu, jujur ia pun merasa tersiksa jika terus menerus berada didalam situasi seperti ini dengan reygon.

"Jangan marah lagi, hatiku seperti di rebus saat kau terus mendiami ku seperti tadi" bujuk reygon

"Kau tidak mau membalas pelukanku? Kau mau menyiksa perasaanku selamanya?" tambahnya

Perlahan dengan tidak yakin zamora melingkarkan lengannya pada pinggang reygon, tidak bisa menyangkal keinginan hatinya untuk membalas pelukan itu, menciptakan sunggingan senyuman yang amat lebar pada bibir pria itu.

Drettt'
Drettt'

Getaran ponsel di saku reygon menyelesaikan tautan keduanya, kini reygon sedikit memberi jarak antara nya dan zamora untuk mengangkat telpon.

Zamora mengerenyitkan dahinya bingung kala mendapati reygon yang mulai menaikkan volume bicaranya dengan nada yang sangat kesal.

Pria itu mengakhiri panggilan dan kembali menghampiri zamora.

"Ada apa? Apa ada masalah?"

Seakan memiliki banyak topeng, dengan sekejap reygon mengubah ekpresi wajahnya menjadi sumringah dengan melemparkan senyumnya yang tulus ada zamora.

"Tidak ada, semuanya baik-baik saja, hanya ada pekerjaan kantor yang mendesak, aku harus pergi untuk mengurusnya"

"Kau yakin semuanya baik-baik saja?"

"Tentu, aku pergi dulu hm?" putusnya sambil mengecup dahi zamora tanpa permisi dan pergi meninggalkan gadis itu.

Zamora memandangi punggung reygon yang semakin lama semakin menghilang dari pandangannya, ia tahu betul jika ada yang tidak beres dengannya, semuanya tidak sebaik apa yang bibirnya katakan.

⚠⚠⚠

"Tuan, apa sebaiknya kita pastikan dulu siapa penyebabnya?" ucap liam berusaha menenangkan reygon.

Reygon tidak bergeming sedikit pun ia terus melangkahkan kakinya menyusuri lorong apartemen dan berhenti lah mereka di depan pintu berwana hitam lalu menekan bel beberapa kali dengan tempo yang tidak beraturan.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang