Chapter 22 : I feel bad f u⚠

46.1K 3K 89
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

⚠⚠⚠


Bermain dengan cloudy setelah mandi sudah menjadi kebiasaan untuk zamora. setelah kejadian tadi, zamora dan reygon sudah kembali ke kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

"Maafkan aku belakangan ini tidak memperhatikanmu, kau tau sekarang aku harus mengurusi tuan, jadi aku tidak punya banyak waktu untukmu, maaf kan aku ya" ucap zamora mengelus surai lembut punggung cloudy.

TOK'
TOK'

Ketukan di pintu kamarnya mengalihkan perhatian zamora, gadis itu bergegas membuka pintunya, dan mendapatkan liam yang tengah berdiri dengan alat lukis di lengan nya.

"Tuan? Ada apa malam-malam mengetuk kamarku?" tanya zamora

"Ini, aku ingin memberikan ini untukmu, aku tau besok aku tidak akan mempunyai banyak waktu untukmu, itulah kenapa aku memilih untuk memberikan sekarang" ucap liam memberikan alat lukis serta kanvas ada zamora.

"Tapi kenapa kau memberikan ini padaku?"

"Untuk mengisi waktu luangmu, sementara ini aku tidak bisa menemanimu seperti biasanya, itulah kenapa aku membelikan ini untukmu, apa kau menyukai nya?"

Zamora tersenyum menatap liam.

"Tentu! Dulu saat aku sekolah, aku pernah menjuarai lomba menggambar. Tunggu saja, aku akan melukis wajahmu nanti"

"Baiklah, aku akan menunggunya. Oh ya boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tanyakanlah"

"Bagaimana hubunganmu dengan tuan? Tidak, maksudku aku lihat hubungan kalian berdua semakin dekat, apakah kalian memiliki hubungan spesial?" tanya liam blak-blak an.

Pertanyaan itu membuat zamora meledakan tawanya, perutnya sampai sakit kala mendengar kalimat yang menurutnya lucu itu keluar dari mulut liam.

"Kau bercanda? Aku dan pria itu? Ayolah candaanmu sangat lucu! Tuan, aku tidak memiliki hubungan spesial apapun dengannya, selama ini aku terus mengurusnya dan bersikap baik padanya semata mata hanya untuk membalas kebaikannya padaku, mau bagaimana pun dia sudah menyelamatkan hidupku berkali-kali, setidaknya hanya inilah caraku untuk berterima kasih padanya"

Liam terdiam sejenak, sepertinya yang di katakan zamora ada benarnya juga, tidak mungkin reygon dan zamora menjalin hubungan, pikirnya.

"Seperti nya aku terlalu banyak berfikir, baiklah.. Aku akan pergi ke kantor"

"Hm, terimakasih tuan. Hati-hati di jalan"

Mereka pun mengakhiri perbincangan, dan zamora kembali masuk ke kamarnya.

Baru saja menutup pintu, ada seseorang yang sudah mengetuk pintunya lagi, membuat zamora harus kembali membukanya.

"Apa lag-

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang