Chapter one : Save me ⚠

172K 7.1K 353
                                    

❣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I hope y'all enjoy reading my story🖤

🚫Inget harus 17+ yaa

⚠⚠⚠

Plakk

Seorang pria telanjang dada melemparkan segepok uang tepat di buah dada wanita yang sedang terkapar lemas di selangkangannya, tanpa sehelai benang pun menempel pada tubuhnya.

Shenna, wanita yang ia sewa untuk memuaskan hasratnya terlihat sangat kacau dengan bercak darah yang ada di bibirnya, sepertinya terjadi pergempuran yang sangat hebat barusan, shenna terpogoh pogoh bangun dari baringannya dan terduduk di sisi kasur.

Semua bagian tubuhnya terasa sangat sakit, bahkan beberapa bagian tubuhnya melebam karena pukulan dari pria yang kini tengah berdiri dihadapannya sambil memakai celana.

"I'm not a fucking satisfied with you!" ucap nya sambil menaikkan resletingnya ke atas.

"What do you say? Saya sudah melayani anda selama 5 jam tuan! Dan anda bilang-

Perkataan shenna terhenti kala melihat pria dihadapannya ini memutus jarak antara mereka dengan tatapan nyalangnya.

"Aakkk" teriak shenna kala mendapat jambakan keras dari pria berahang tegas ini.

"Kau tau tidak ada yang boleh membantah perkataan ku, barang itu tuhan sekalipun! Jika pun ada, aku akan menghilangkannya."

"Ma-maaf tuan, saya tidak bermaksud lancang kepada anda, tolong maafkan perkataan bodoh saya barusan hiks, saya mohon maafkan saya hiks"

Pria itu tertawa renyah mendengar rintihan wanita di hadapannya ini.

"Mau ku ampuni?"

Shenna mengangguk cepat bersamaan dengan air mata shenna yang berhasil lolos dari pelupuk matanya.

Pria itu melepaskan cekatannya dari rambut shenna, kini tangannya telah sampai di leher shenna, tanpa pikir panjang pria itu mencekik leher shenna dengan sekuat tenaganya.

Shenna tidak mampu menandingi tenaga tuan nya itu, tubuhnya kembali tumbang ke kasur karena dorongan yang amat keras, tetapi pria itu masih tetap mencekiknya dibarengi tawanya yang menggelegar di setiap sudut ruangan.

Wajah shenna bahkan sudah memerah akibat tidak dapat bernafas karena cekatan di lehernya itu, kakinya terus berkelojotan karena sesak dirasa, tangannya berkali kali memukuli lengan pria yang menindihnya itu, berusaha memberontak sekuat tenaganya tetapi nihil, pukulan itu bak cubitan kecil di rasa pria berbadan kekar ini.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang