Chapter sixteen: He came⚠

52.8K 3.5K 226
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading Baby!

Aaaaa maaf telat, kemarin ada urusan ╥﹏╥

⚠⚠⚠

"Lepaskan tanganmu darinya, maka akan ku pastikan nyawamu tetap aman!" ucap pria bertopeng itu sambil menodongkan pistolnya ke arah george

"Wah haha, hanya demi wanita seperti ini kau sampai rela datang seorang diri ke kartel ku. Sepertinya gelar legendaris tidak cocok untuk pria bodoh seperti mu!" balas george, tetap mengalungkan tangannya ke leher zamora

Pria bertopeng itu tidak lain dan tidak bukan adalah Reygon Prince Xegon. Entah bagaimana caranya pria itu sampai disini tetapi ia benar-benar datang seorang diri hanya untuk menyelamatkan zamora.

Sedangkan zamora masih membeku melihat presensi reygon di hadapannya, sungguh di luar nalar gadis itu, bagaimana seseorang yang amat dia benci berada di sini, untuk menyelamatkan nya?

"Kau lepaskan dia atau ku hilangkan nyawamu!" ancamnya sambil menarik slide pistol.

"Kau ingin membunuhku? Di kandangku sendiri? Kau tahu berapa banyak orangku di kartel ini? Jika kau menarik pelatukmu itu, mereka akan masuk dan menghujani mu dengan peluru!"

"Tidak perduli dimanapun aku berada, jika aku yang memegang tuasnya, aku tidak gemetar sama sekali"

"Kau yakin? Jika aku membunuh gadis ini, akankah kau tetap tidak gemetar?" ancamnya sambil menekan leher zamora dan sedikit memberi gesekan pada leher gadis itu.

Reygon mengeraskan rahangnya tajam, pria itu menarik pistolnya dan mengangkat lengannya, menyerah pada george untuk menghentikan goresan pada leher zamora yang sudah mengeluarkan secercar darah.

George tersenyum miring, merasa rencananya berhasil.

"Kemarikan pistol itu" pintanya dengan lengan nya yang menengadah.

Perlahan reygon melangkahkan kakinya mendekat pada george.

"Cukup disana! Lemparkan pistolnya!" ucap george

Reygon menuruti perkataan george, ia melemparkan pistol itu dengan sangat tinggi. Saat perhatian george teralihkan dengan pistol itu, reygon tidak membuang kesempatannya, dengan gesit ia menarik lengan george dari leher zamora dan menarik gadis itu ke areanya, serta menendang tubuh george dengan keras hingga membuatnya tersungkur sebelum mendapatkan pistol itu.

Reygon mengambil pistolnya kembali yang sudah tergeletak di lantai, kemudian menodongkannya pada george yang masih tersungkur sambil memegang dadanya kesakitan akibat serangan dari seorang bandar narkoba ini.

"Sepertinya kau terlalu meremehkan pria bodoh ini, orang tua!" ucapnya

George tidak sanggup menjawab perkataan reygon, ia terus merintih kesakitan.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang