Chapter ten: Misunderstanding⚠

63.1K 4.3K 85
                                    

Happy Reading Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading Baby!

Votenya dulu dong hihi, lv u babe 🖤

⚠⚠⚠

GELEGAR!!!

Belum sampai di kasur, petir kembali bergemuruh membuat zamora tersentak kaget hingga mengalungkan tangannya ke tengkuk leher reygon sambil menenggelamkan kepalanya dalam pada dada bidang pria itu.

"Tidak apa, jangan takut" menenangkan zamora

Reygon kembali menuju kasur dan mencoba membaringkan pelan zamora, entah dapat kekuatan dari mana gadis kecil itu, tiba tiba tangannya sulit di lepaskan dari leher reygon. Berkali kali reygon mencoba bangkit, tetapi gadis itu malah terus membawa reygon ke dekapannya yang membuat pria ini mati gaya entah harus bagaimana.

Wajah kedua insan itu begitu dekat saat ini, menciptakan sebuah getaran pada hati pria angkuh ini. Menatap lekat wajah manis zamora, perlahan mengelap keringat gadis itu dengan lembut.

Berkali kali ia mengedipkan matanya, tetap saja ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah zamora. Oh Damn! Mengapa fikiran kotor itu datang ke pikiran reygon, ia kembali teringat kejadian dimana ia bercumbu dengan zamora.

Tidak! Pria itu menggelengkan kepalanya, menyingkirkan fikiran kotor yang singgah di otaknya, jangan sampai hilang kendali dan menjilat omongannya sendiri. Dengan kasar ia melepaskan cekatan tangan zamora dari lehernya, membuat sedikit hentakan pada gadis itu, ia tidak sanggup menahannya lagi jika terus berdekatan dengan zamora, bagaimanapun reygon adalah laki laki biasa yang mempunyai hawa nafsu saat berada dekat dengan wanita.

"Ibu, ku mohon jangan lakukan itu hiks, hiks" isak tangis zamora berkumandang di telinga reygon membuat pria ini terdiam dan menatap zamora dalam.

Gadis itu terus menangis walaupun dengan mata yang terpejam, reygon tau seberapa sulit perasaan zamora sekarang, betapa tersiksanya gadis itu kembali tertarik ke dalam masa kelam nya.

Reygon menekuk kakinya kemudian mengelap air mata yang ada di pipi gadis itu, tiba-tiba tangan zamora terulur memegang lengan reygon, meremasnya kasar karena ketakutan yang ia rasa. Walaupun sakit rasanya tetapi ketika melihat wajah zamora yang begitu menyedihkan, sepertinya kesakitan di tangannya tidak lebih sakit dari apa yang gadis itu alami.

"Maaf, maaf sudah menambah penderitaanmu"

Reygon membiarkan lengannya menjadi pelampiasan untuk gadis yang masih menangis sendu ini, tidak tega jika meninggalkannya dalam keadaan seperti ini. Apalagi petir terus menggelegar, membuat zamora terisak hebat dan terus menarik lengan reygon lebih dalam pada tubuhnya. Tidak ada pilihan lain selain naik ke kasur dan memeluk tubuh gadis itu, memberikan kehangatan pada tubuhnya, reygon mengukung tubuh zamora lekat, membelai surai rambut zamora penuh afeksi, hingga gadis itu berhenti menangis dan tertidur didekapannya.

I'm a Criminal BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang