sahira sedang bersama cemilan di pinggirnya, menonton netflix bersama di ruang tengah.
selama liburan, sahira hanya di hiasi oleh wajah jeano, kiara dan celyn saja mungkin elvan hanya mendapat 5% waktu liburan.
plan sahira hari ini adalah berkunjung ke perusahaan sang ayah tanpa memberitahunya.
ia sudah memesan kukis dan beberapa makanan kepada bi Tina dan ia sedang membuat ya.
jeano hari ini ada plan berlibur dengan teman temannya, setelah 2 minggu menganggu sahira.
"ini non pesanannya, mau berangkat sekarang?" tanya bi Tina.
sahira sempat melirik jam di ponselnya, matahari hampir tepat diatas ia fikir akan pas jika ia jalan sekarang.
hari terakhir liburan nampaknya menurunkan bayangan hira akan sepi jalanan karena sudah akhir liburan.
mungkin saja semua orang memilih dirumah karena sudah lama berlibur, pikirnya.
sahira salah, ada banyak kendaraan dijalanan mungkin 60% remaja seperti dirinya.
sahira menghela memutar lagu, menyenderkan kepalanya sejenak.
kantor sang ayah sudah kelihatan dari bawah, ia tinggal memarkirkan mobilnya di lobi.
sahira turun dengan membawa tas berisikan makanan, ia berjalan menemui satpam yang berjaga di parkiran.
"eh non hira, mau ketemu sama papa ya non?"
aahira mengangguk dan memberikan senyum kecilnya, satpam itu berusia 50 tahunan dan murah senyum. hira menyukainya.
"iya pak,"
"hati hati non,"
sahira memasuki perusahaan yang ayahnya buat dari nol hingga sekarang, sahira melihat banyak pegawai yang berlalu lalang.
ia menebak bahwa perusahaan ayahnya sudah berjalan dengan baik sejak sahira tunangan?
dalam kantor sudah kembali hidup, lampu menghiasi seisinya, banyak telfon berdering dan banyak sekali kertas yang akan di fotokopi.
"non hira?" panggil seorang perempuan.
sahira tau ia sekertaris sang ayah, ia bekerja sudah lebih dari 8 tahun dan saat perusahaan sedang anjlok dia tidak pindah dan sang ayah juga tidak memecatnya.
ia cantik, ada dimple jika ia tersenyum. ia sudah mempunyai anak 2 dan yang kedua berusia 7 tahun.
"miss, papa ada didalem?" tanya Hira.
"sebentar ya, papa kamu lagi ada tamu paling sebentar lagi selesai. sini duduk dulu,"
sahira duduk di kursi yang disediakan, menatap sekitar ruangan miss gina banyak buku dan kertas yang sudah ia tata rapih.
sahira menatap gina yang sedang bergulat dengan komputer didepannya dan sesekali memainkan tab, lalu menerima telfon beberapa kali.
se sibuk itu.
tidak lama sahira duduk disana, seorang wanita cantik keluar dari ruangan sang ayah menatap miss gina dan sahira bergantian.
"itu tamu nya sudah pergi, kamu bisa masuk," ujar miss gina.
sahira berdiri namun sebelum itu miss gina bertanya "kamu kenal perempuan tadi?"
sahira menggeleng "emang siapa?"
"ah kamu gak tau, yaudah gak papa,"
"ih miss apa?"
"nanti miss kasih tau kalo kamu udah ketemu papa kamu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate
Teen Fiction"sahira sampe kapan pun punya gue, i'll do anything for the girl" -Jean