h-1

21 2 0
                                    



"itu mau ada apa dah di bawah, kaya ada panggung gitu," ujar Hira.

"ulang tahun sekolah, dirayain 3 hari gak sih? gue denger denger dari tania," jawab celyn.

"wih seru tuhhh, bakal banyak makanann,"

kiara menjitak dahi Hira sampai gadis itu kesal "makanan mulu lo,"

bara datang, menuliskan sesuatu di papan tulis. oh ayolah ada tugas dan guru tidak masuk.

bau bau jamkos seharian.

"jamkos seharian deh," kata Celyn.

"eh ra lo tau ga, jeano satu kelas sama dara dong ips 7," ujar Celyn.

dara...

"yaudah biarin deh," kata hira. jikapun jeano selingkuh itu tidak apa.

"dara kan jalang," ujar Kiara.

"kiara..mulut lo," ujar Hira.

kiara menunjukan foto dari ponselnya kepada sahira dan celyn, dara di club dengan baju minim kain.

ada pula foto nya yang sedang bercumbu, sahira jijik dengan itu dan tidak peduli kiara dapat kan foto itu dari mana.

"parahhh dia bejat banget kelakuannya," ujar Celyn.

kiara menghela "gak heran,"

"ohiya cel, lo tau temen jeano yang kemaren gak? masa iya dia cepet banget dapet temen," ujar Hira.

"mereka....reyhan, harza sama arjun deh kalo gak salah," jawab celyn.

"hah? mereka ikutan pindah juga? mau banget,"

"gue kurang yakin sih, tapi kayaknya emang mereka terus si mike ga ikut,"

sahira mengangguk, omong omong dia penasaran sedang apa jean sekarang di kelasnya?

elvan datang dengan hoddie biru nya, duduk di kursi nya. sahira langsung mencolek elvan.

"el,"

"hm?"

"tebak besok ada apa?" tanya Hira.

"ada apa? iya itu di bawah rame banget,"

"ada ulang tahun sekolah, btw ulang tahun lo kapan?" tanya Hira.

"bisa aja kodok sawah," cibir Kiara

"september," jawab elvan.

"bulan depan dong?!!"

"iya bulan depan,"

"asik, nanti gue siapin kado yang sangat spesial buat orang yang spesial," ujar Hira.

"ehem orang yang spesial?" tanya celyn.

"spesial gak tuh cel,"

"uhm sahira,"

elvan menghadap kebelakang hendak mengatakan sesuatu.

"tadi aku liat jeano, lagi ngobrol sama cewe di depan kelasnya," ujar elvan.

sahira biasa saja tidak ada rasa dongkol ataupun cemburu, hanya saja ini terlalu cepat untuk kau memulai nya jeano.

"oh yaudah biarin,"



"maaf baru nemuin kamu hari ini," ujar Jean. keduanya berada di balkon kelas Hira.

"kok lo...kamu gak bilang mau pindah disini?"

"kan biar surprise, terus juga bisa mantau kamu secara langsung," ujar Jean.

sahira terdiam memandangi arah bawah disana ada zayan dan tania yang sangat sibuk.

soulmate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang