sahira kiara dan celyn sedang berada di kantin sekolah bercerita bagaimana liburan masing masing.
celyn yang paling bersemangat, selama liburan ia hanya bersama harles kesana kemari bersama menikmati waktu bersama.
Kiara dan crush nya belum ada ikatan sejauh ini, mungkin sama sama malu dan sama sama sibuk.
sahira tidak banyak bicara, ia hanya mendengarkan lagipula kiara dan celyn akan bosan jika sahira bercerita tentang hari nya yang selalu diganggu oleh jeano.
"cukup cel, cukup," ucap Kiara.
kiara sudah muak, celyn selalu mengucapkan harles harles harles sampai telinga kiara ingin meledak.
"liburan lo gimana ra?" tanya Kiara.
"bosenin lagi lagi jeano, kemarin Last holiday gue ke perusahaan bokap terus gue liat perempuan cantik mungkin umurnya 30 an tapi masih cantik. kata miss gina dia sering ke ruangan bokap,"
"hmm sus banget, terus terus lo tanya sana bokap lo?" tanya celyn.
"dia temen sma nya, tapi suaminya udah meninggal...."
Celyn dan kiara nampak terkejut.
"....lo berdua tau kan apa yang difikiran gue,"
"jangan gitu ah, takut," ujar Celyn.
"dia sering ke kantor bokap lo mau ngapain?"
sahira menggeleng "dia cuma mau ketemu? gue gak tau juga,"
"yaudah bagi data dia, nanti gue sama celyn cari lebih dalam," ujar kiara.
pelajaran sejarah adalah pelajaran terakhir hari pertama bersekolah ini, sahira fikir hari pertama sekolah paska liburan akan jamkos.
Bu diah sudah banyak menjelaskan didepan kelas yang hampir semuanya mengantuk.
hanya elvan yang masih semangat dan mencatat apa yang bu diah jelaskan, laki laki itu selalu lebih unggul dibanding yang lain.
"langsung pulang?" bisik celyn.
sahira menatapnya mendekatkan wajahnya ke telinga celyn "ada ide?"
"gue sama kiara mau pergi karaoke," ujar celyn.
"ikut dong,"
1 jam pelajaran akhirnya bel berbunyi, semua siswa kembali tersadar lalu membereskan buku buku mereka.
sahira memasukan peralatan sekolahnya dan menggendong tas dipundak, "ayo,"
ketiganya berjalan beriringan menuju parkiran belakang kiara tidak membawa mobil karena sudah tau akan diajak pergi oleh celyn.
lapangan basket dan lapangan untuk upacara ada yang menempati, sahira tau mereka anak osis dan anak basket.
theo sedang mengintrupsikan atau sedang menjelaskan kepada anggota anggotanya, sesekali ia memamerkan ketampanannya.
di sebelahnya ada ketua osis yakni zayan dan sang sekertaris yakni tania, keduanya kerap di sangka pacaran oleh siswa siswi karena kedekatan ya.
lagipula zayan tampan dan tania cantik, dia benar berkencan akan menjadi booming disekolah dan akan banyak yang dukung.
tania sangat cantik dengan matanya yang sipit dia juga punya dimple dan kulitnya yang putih.
siapa sangka dia pernah di taksir oleh theo dan bajingan itu malah melampiaskannya ke sahira, tapi tidak apa sahira berkencan dengan theo atas dasar taruhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate
Teen Fiction"sahira sampe kapan pun punya gue, i'll do anything for the girl" -Jean