01🥕🥕

13.2K 478 0
                                    

AllahhuAkbar AllahuAkbar .Azan subuh berkumandang tetapi seorang gadis masih berada di dalam alam mimpinya.

tok tok tok
Seorang wanita paruh baya memngetuk pintu berwarna putih itu
"Piaaa.. bangun ini sudah subuh"ucap wanita paruh baya itu sambil berteriak.

Cklek suara pintu terbuka dan terlihat lah anak perempuan nya itu masih berada di alam mimpi.
"Ya.. Allah pia ini sudah jam berapa kamu belum bangun, pantes jodoh kamu belum dapat dapat kamu kalau nggak di bangunin ngk bangun."ngomel wanita paruh baya itu

"Apasih Bun.. pagi pagi udah ngomel aja"jawab pia. ya wanita paruh baya itu adalah bunda nya pia

"Gimana ngak ngomel kamunya aja di bangunin susah udah kaya kebo kamu"jawab bunda pia sambil berkacak pinggang
"Bangun SOPHIA NUR'HALIZAH PUTRI"ucap bunda pia sambil berteriak.

"Iya iya bunda ngak usah teriak teriak juga bangunin nya ,pecah gendang telinga pia"jawab pia sambil berdiri dari tempat tidur nya, walau nyawa nya belum sepenuhnya terkumpul.

"Punya anak gadis kok gini amat ya Allah"ucap bunda pia sambil meninggalkan kamar putri nya itu.

Bunda pia pun berjalan menuruni tangga rumah nya sambil ngomel-ngomel tidak jelas.

"Kenapa Bun? pagi pagi sudah melatih pita suara aja."tanya ayah pia saat melihat bunda pia yang sudah duduk di samping nya.

"Anak kamu udah selesai azan subuh belum bangun bangun juga".ucap bunda pia dengan kesal.

"Hahaha.. aduh Bun ngak bisa apa sekali kali akur gitu sama pia?".tanya ayah pia sambil tertawa.

"Kok kamu malah ketawa orang lagi kesal jugaa"jawab bunda pia dengan nada yang merajuk.

"Maaf ya soal nya bunda sama pia jarang akur apa lagi waktu pagi ".bujuk ayah pia.bahaya kalau sampai istri nya itu marah bisa bisa tidur di luar dia nanti.

"Salahin anak kamu itu setiap hari buat orang kesal aja". ucap bunda pia

"Iya iya nanti aku peringatkan pia ya biar tidak membuat kesal istri saya ini".rayu ayah pia

"Baik lah ,kamu sudah sholat mas?".tanya bunda pia ke suami tercinta nya itu

"Sudah ,mas sudah sholat. Kamu sudah sholat?".jawab dan tanya ayah pia.

"Belum .Aku sholat bentar ya mas".jawab bunda sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Iyaa.mas tunggu di ruang makan ya".balas ayah pia dan di angguki oleh istri nya.

Jam sudah menunjukkan 6:30 bunda pia sudah siap membuat sarapan dengan di bantu oleh asisten rumah tangga nya.Bunda pia pun  menyusun makanan di atas meja sambil bercanda dengan suami nya yang sudah stay di meja makan dari tadi.

"Mas pia belum turun?".tanya bunda pia.
"Belum dari tadi mas duduk di sini belum lihat pia".beritahu ayah pia.
"Astaga tu anak yaa". ucap bunda pia sambil menahan amarahnya.

tuk tuk tuk
Mata kedua orang paruh baya itu menuju ke pia yang sedang menuruni tangga.
Sudah sampai pia di meja makan mata kedua orang tua nya itu ahh ralat mata bunda nya terus menatap di rinya dengan tajam.

"Kenapa bunda plototin pia kaya gitu sampai sampai buah mata bunda mau keluar?".tanya pia Santuy sambil menduduki bangku yang biasa di duduki saat makan.

Astaga pia tidak tau saja bunda nya itu sudah mati matian menahan amarahnya agar tidak mencincang tubuh putri nya yang menyebal kan itu.

"Kamu masih nanyak kenapa bunda plototin kamu". jawab bunda dengan menahan amarahnya.

"Kan pia ngak tau kenapa bunda plototin pia makanya pia tanya".jawab pia dengan memasang muka sok polos nya itu.

"Sudah lah .mari kita makan ayah sudah lapar".ucap ayah pia angkat bicara agar anak dan istri nya itu tidak adu bacot lagi.

Suasana saat di meja makan pun hening sampai pia pun angkat bicara.

"Ayah ,bunda izinin pia ke Bandung ya?".tanya pia kepada kedua orang tua nya itu

"Tid....?

Jangan lupa vote Yee!!!..

Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang