25🐻🐻

7.5K 336 11
                                    

         "seharusnya dari awal
cukup dengan pertemanan ,tanpa
           Melibatkan perasaan"



















































Pulang dari UKS tadi pia dan Akbar kembali ke ndalem,mereka dapat kabar bahwa Gus Yusuf sudah pulang dari luar kota.

"Assalamualaikum".salam pia dan Akbar dari luar.

"Waalaikum salam".

Akbar dan pia menyalami tangan Fatimah dan Yusuf yang baru pulang dari luar kota.

Akbar dan pia ikut duduk di sofa bersama Yusuf dan Fatimah.

"Kalian habis dari mana?".tanya Yusuf memulai percakapan.

"Dari UKS".jawab Akbar.

"Ngapain".timpali Fatimah

"Ada santriwati yang sakit". ucap Akbar.

Yusuf dan Fatimah hanya mengangguk angguk kan kepalanya.

"Hai Aliff ngak kangen nih  sama UTI?".tanya pia , membuat raut wajah nya sesedih mungkin.

Alif berlari mendekati pia dan memeluknya.
"Kangen dong".jawab Alif.

Pia tersenyum, mengakat Alif agar duduk di samping nya.
"Alif , ngapain aja di luar kota?".tanya pia

"Ngak ngapain ngapain ,hanya ikut Abi aja ".jawab Alif.

"Kasian banget, emang Abi sama umi Alif ngak bawa Alif jalan jalan?".tanya pia lagi.

"Alif jalan jalan kok di sana , karena Liza ngak ikut,jadi ngak seru ".jawab Alif sedih .

Semua yang mendengar penuturan Alif pun terkekeh, mereka tidak habis pikir secepat itu kah mereka akrab.

"Emang Alif temenan sama Liza?".tanya Fatimah ikut ikutan.

" Alif sama Liza temenan, walau Liza suka ngeselin".jawab Alif gereget saat mengiat Liza yang suka iseng.

Semua larut dalam obrolan Sampai sampai hari sudah semakin sore menjelang magrib.

Mereka meninggalkan ruang keluarga untuk bersiap siap sholat magrib, Akbar dan Yusuf akan sholat berjamaah di masjid.

Dan untuk pia dan Fatimah akan sholat di rumah saja.

Abi dan umi tadi memberi kabar bahwa mereka tidak akan pulang, karena urusan mereka belum selesai.

Selesai sholat Maghrib,pia menuju dapur untuk memasak makan malam.
Gini gini pia pinter masak Yee.

Saat ingin ke dapur pia bertemu dengan Fatimah yang juga ingin ke dapur untuk memasak.

Karena tujuan mereka sama ,jadi pia dan Fatimah akan masak bersama.

Sesampainya di dapur pia membuka kulkas untuk melihat apa saja yang bisa di olah untuk malam ini.

"Mbak ,biasanya kalau untuk makan malam masak apa ?".tanya pia yang masih menatap isi kulkas.

"Apa aja sih pia,yang penting harus ada nasi kalau malam ".Jawab Fatimah, memperhatikan pia.

Pia pun mengaguk dan mulai mengeluarkan bahan bahan yang di perlukan untuk memasak.

"Hari ini kita masak yang simpel aja ,ayam goreng,sama sup sayur di campur sama bakso". ucap pia memberitahukan .

Fatimah dan pia memulai memasak,mulai dari memotong sayur, membersihkan ayam dan lainnya.

Saat tengah memasak,Alif merengek sepertinya Alif kurang enak badan dan kecapean.

Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang