23🐻🐻

7.3K 343 19
                                    


     "Keputusan yang baik di
Peroleh dari pengalaman,dan
Pengalaman didapat dari
      Keputusan yang buruk "



































Beberapa jam di dalam perjalanan akhirnya Akbar dan pia sudah sampai di pesantren milik Abi Akbar.

Akbar mencari tempat parkir yang tepat.

Saat Akbar ingin turun dari mobil dia melirik ke arah pia yang tengah tidur sangat pulas.

Karena tidak tega membangunkannya Akbar mengendong pia sampai ndalem.

Banyak  santri dan santriwati yang melihat adegan tersebut.

Pernikahan Akbar sudah tersebar di penjuru pesantren sampai luar pesantren tetapi mereka belum tau dengan siapa Gus mereka menikah.

Sampai nya di ndalem Akbar mengucapkan salam dan langsung masuk.
"Assalamualaikum".salam Akbar.

"Waalaikum salam,mantu umi kenapa bar?".jawab dan tanya umi Akbar.

"Ketiduran umi".jawab Akbar seadanya.

"Yaudah,tidurin di kamar kamu sana , kasian pasti badan nya pegal-pegal".suruh umi dan di angguki oleh Akbar.

Akbar menaiki tangga untuk menuju kamar nya,dia tidak kesusahan mengendong pia sama sekali.

Tubuh pia sangat ringan melebihi kapas canda kapas.

Akbar menidurkan pia di atas kasur king size milik Akbar,dan mengusap halus kepala pia.

Akbar beranjak dari duduknya,masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Setelah selesai membersihkan diri nya Akbar pergi ke masjid pesantren untuk menunaikan sholat isya.

Tidur pia terusik saat mendengar suara azan yang berkumandang.

Pia terkejut saat melihat sekeliling nya ,yang asing baginya.

"Astaghfirullah,gw di mana ini". ucap pia tersadar.

Pia berjalan memasuki kamar mandi untuk ngambil air wudhu.

Pia tersadar kamar yang di tempati saat ini adalah kamar Akbar, karena terdapat foto berukuran kecil yang berisi gambar Akbar.

Saat ini pia tengah memakai hijab nya ,dia ingin turun untuk menyapa mertuanya terlebih dahulu

Pia berjalan menuruni tangga, terlihat tidak ada siapapun di rumah,bahkan umi sekalipun .

Saat dia berdiri ke Bingung an ,ada tiga orang remaja perempuan datang ,yang di ketahui pasti santriwati pondok ini.

"Assalamualaikum".salam santriwati itu serempak.

"Waalaikum salam".jawab pia dengan suara khas nya.

Mereka terkejut saat ada suara balasan salam mereka dari dalam ,yang mereka ketahui, tidak ada di dalam ndalem , karena keluarga Yusuf ada acara di luar kota,kiayi dan istrinya sedang berada di masjid.

Pia yang mendengar ada yang mengucapkan salam , pia berjalan untuk melihat siapa yang datang.

Saat sampai di pintu yang terbuka terlihat lah tiga orang santriwati yang tengah berdiri.

"Mau mencari siapa?".tanya pia ramah.

Santriwati yang mendengar suara seseorang langsung mendongakkan kepalanya dan terlihat lah , seorang perempuan yang sangat cantik tengah berdiri di hadapan mereka.

Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang