40

9.2K 211 15
                                    
















Hari ini adalah hari di mana Akbar akan di makamkan.

Pia ikut ke pemakaman karena paksaan dari nya , seluruh keluarga nya tidak memberi izin karena pia baru saja melahirkan.

"Assalamualaikum, zauji ". ucap pia mengusap batu Nisan  milik Akbar.

"Kamu tau ,anak kita sudah lahir  dia mirip banget sama kamu , anak kita laki laki jagoan kita ,aku kasih dia nama yang kamu siap kan sejak aku mengandung". ucap pia menatap kuburan yang masih basah itu.

"Kamu ,yang tenang ya di sana ,hanya kamu yang akan menjadi pangeran aku selamanya".

"Katanya Alfa mau ketemu sama kamu ,kamu jangan lupa datang ke mimpi dia sama ke mimpi aku juga . jangan cari bidadari yang lain di sana, kamu udah janji loh aku yang menjadi bidadari kamu  dunia dan akhirat."

"Aku sama Alfa sayang sama Abi Akbar". ucap pia mengecup baru nisan milik Akbar.

"Aku pamit ya ,aku bakalan sering sering ke sini ,besok besok aku bawa Alfa ke sini , assalamualaikum zauji". ucap pia pergi dari pemakaman.

Memang hanya pia  seorang saja yang belum pulang dari pemakaman yang lain sudah pulang.

Pia memasuki mobilnya,dia duduk di kursi penumpang karena dia saat ini tengah memakai supir.

"Pak jalan ,kita langsung pulang ke rumah". ucap pia kepada supir itu.

Hanya butuh dua puluh menit pia sudah sampai ke rumah nya.pia memasuki rumah yang masih sedikit ramai karena keluarga dekat belum pulang.

"Assalamualaikum"salam pia.

"Waalaikum salam".

"Alfa di mana Bun?".tanya pia kepada bundanya.

"Di kamar kamu ,Alfa lagi tidur".jawab bundanya pia.

"Pia ,ke kamar". setelah mengucapkan itu pia langsung menaiki tangga menuju kamar nya.

Pia memasuki kamar nya dan terlihat lah Alfa sedang tidur di boks bayi.

Oek oek oek

Pia yang mendengar Alfa menangis segera mengangkat Alfa dalam gendongan nya.

"Cup cup cup ,anak bunda kenapa kok nangis"

"Ganteng nya bunda , jangan nangis ya , nanti ganteng nya hilang loh ". ucap pia menimang nimang Alfa

Dan ajaib Alfa langsung saja berhenti menangis di gantikan dengan suara tawa dari Alfa.

"Aduhh,anak bunda kok gemes banget sih ". ucap pia mencium pipi Alfa.

"Alfa , dengerin bunda ya ,Alfa adalah anak bunda yang paling baik , ganteng,Soleh ,dan pinter ,bunda akan selalu menjaga Alfa dengan baik dan menjadi ibu sekaligus menjadi ayah buat Alfa ".

"Bunda sama Abi sayang sama Alfa ". ucap pia menidurkan Alfa kembali.

























                         Endingg

Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang