Kalau ada kata kata yang salah mohon maaf sebesar-besarnya.
Typo bertebaran..
.
Selamat membaca..🥰
Bab 8 dan 9 ke acak
"Kamu masih mengingat kakek mu kan?."tanya ayah.
Sebagai jawaban pia hanya mengangguk kan kepalanya.
"Jadi ...,kakek mu yang dulu menjodohkan mu dengan cucu temennya".jelas ayah
"Ini adalah salah satu wasiat kakek mu kepada ayah, sebenarnya ayah tidak setuju dengan wasit kakek mu ini makanya ayah tidak dari dulu menjodohkan mu".jelas ayah panjang.
"Kalau ayah tidak setuju kepada sekarang ayah menjodohkan pia?".tanya pia sambil menangis.
"Jangan menangis nak,ayah tidak bisa melihat mu menangis ayah minta maaf".ujar ayah sambil mengusap air mata pia.
"Jawab pertanyaan pia ayah, kenapa ayah mau menjodohkan pia?.tanya pia lagi.
"Maafin ayah pia, tiga hari lalu ayah bermimpi bertemu almarhum kakek mu dan kakek mu menyuruh ayah untuk menjodohkan mu nak,awal nya ayah menolah tetapi kakek mu memohon kepada ayah". jelas ayah sampai sampai ayah menjatuhkan air mata nya saat mengiat mimpi nya itu .
"Kamu sayang kan sama kakek dan ayah?".tanya ayah.
"Tanpa pia beritahu pun ayah pasti tau jawabannya ".jawab pia
"Queen ayah mau kan di jodohin ?".tanya ayah lagi.
Ayah memerhatikan pia yang belum memberikan jawaban nya.
"Orang yang akan di jodohkan dengan mu insyaallah yang terbaik untuk mu Queen,dulu ayah nya yang menjadi teman pertama ayah saat di masukkan Kakek mu ke pesantren". beritahu ayah
(Dulu ayah pia seorang santri, tetapi ayah pia bersekolah di pesantren sampai SMP saja dan melanjutkan SMA nya di sekolah umum.)
Setelah berfikir beberapa saat pia pun memutuskan untuk menerima perjodohan ini.
"Ayah,pia mau di jodohin sama pilihan kakek dan ayah".jawab pia
Semua yang mendengar jawaban pia pun tersenyum.
"Terimakasih Queen ayah". ucap ayah sambil memeluk putri sulung nya itu.
"OPA DI SINI BUKAN UTI PIA LAGI YANG MENJADI QUEEN". teriak anak kecil yang sedari tadi menahan amarahnya ketika pia di sebut sebagai Queen.
Semua mengalihkan perhatian nya kepada anak kecil yang sedang berdiri di atas sofa.
"Terus siapa yang menjadi Queen nya?.tanya Adi(ayah pia)
"Yang menjadi Queen saat ini adalah Liza bukan UTI pia". beritahu anak kecil itu.
Anak kecil itu adalah anak dari mutiara dan Iqbal yang di beri nama (Aliza Khai' runnisa )nama yang cantik bukan, orang nya tak kalah cantik dari nama nya .
"Kenapa begitu?".tanya pia
"Kan UTI sudah mau nikah jadi gelar Queen buat Liza lah".protes Liza
"UTI ngak mau gelar Queen di beri kepada Liza".ucap pia
"Engak bisa gitu dong,Liza harus jadi Queen pokok nya ngak mau tau". sewot Liza
"Kamu kan sudah dapat gelar princess,masa mau gelar Queen lagi ?".tanya pia
"O iya juga ya,UTI lebih cantik princess atau Queen?"tanya Liza bingung.
"Lebih cantik princess dong". jawab pia.
"Kalau gitu Liza ngak mau jadi Queen Liza jadi princess aja"ucap pia antusias.
Semua tertawa atas tingkah Liza yang menurut mereka sangat menggemas.
"Pia". panggil ayah
"Kenapa yah"tanya pia
"Besok malam kita akan bertemu orang yang akan di jodohkan dengan mu,kamu siap kan?".tanya ayah
"Insyaallah pia siap ayah". jawab pia
"Syukur kalau begitu". ucap pia.
"Ini sudah larut lebih baik kita semua istirahat". ujar bunda.
"Iya Bun/Tan"jawab mereka.
Ayah dan bunda pia yang pertama meninggalkan ruang tamu dan menuju kamar mereka.
"Pia kamu sudah yakin kan dengan keputusan mu?".tanya Tiara (kakak sepupu pia)
"Insyaallah kak,doakan saja semoga keputusan pia yang terbaik".jawab pia.
"Bentar lagi kakak gw ngak jomblo ngenes lagi dong".ucap Afifah sambil tertawa.
"Diem deh pah , ngak usah ngatain gw jomblo ngenes Mulu".ucap pia
"Iya deh iya".jawab Afifah sambil terkekeh.
"Deddy, Liza ngantuk".ucap Liza kepada Iqbal(ayah Liza)
"Princess Dedy ngantuk?."tanya Iqbal
Liza mengangguk kan kepalanya.
"Tidur lah , nanti Dedy gendong ke kamar".ucap iqbal sambil merebahkan tubuh Liza dalam pangkuan nya.
"Bawa ke kamar saja ,kasian Liza lagian ini sudah larut lebih baik kita istirahat". ujar pia
Dan di angguki Mereka.Tiara dan Iqbal meninggalkan ruang keluarga dengan Aliza yang berada di dalam gendongan iqbal.
Tinggallah pia , Afifah dan Aril(suami Afifah) di ruang keluarga.
"Kak pia ,aku mau kasih tau sesuatu sama kakak". panggil Afifah
"Ada apa dek?".tanya pia.
"Bentar lagi kakak punya ponakan baru tau". beritahu Afifah
"Serius dek?".tanya pia antusias
"Serius"jawab Afifah.
Sangking senang nya pia memeluk Afifah kencang.
"Ngak usah kencang kencang juga meluk nya, kasian istri saya ".ucap Aril (suami Afifah).
"Posesif amat"jawab pia
"Ayah dan bunda sudah tau dek?". tanya pia.
"Sudah. kak Tiara juga sudah tau".jawab Afifah.
"Ayo sayang kita tidur, ini sudah larut malam."ajak Aril.
"Bucinnnn terusss".ejek pia
"Masbullo.masalah buat Lo". ucap Aril.
"Idih ,sana jauh jauh kalau mau ngebucin hargai yang jomblo".ujar pia.
Aril dan Afifah pergi meninggalkan pia sendirian di ruang keluarga.
Pia melihat sekeliling nya sudah tidak ada orang dia pun pergi meninggalkan ruang keluarga dan pergi menuju kamar nya.
Di lain tempat:::.
"Akbar......"........
Sampai sini dulu Yee 👻👻
Sory ya kalau ada kata kata yg salah
Babay
Seeu
Jangan lupa vote Yee 👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Guster (Gus Dan Dokter)
Teen FictionSophia Nur'Halizah Putri seorang dokter anak yg berusia 24 tahun sifat nya yang dingin plus barbar dia dingin kepada lawan jenis membuat sophia jomblo dari lahir ingat hanya kepada lawan jenis saja. Akbar Hadi dirgan seorang Gus pesantren yg sangat...