3🥕🥕

9.5K 368 1
                                    


Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan  pia sudah menyelesaikan pekerjaan nya.

"Huhh.. capek banget,hari ini pasien nya sangat banyak".keluh pia berbicara sendiri.

"Dah jam segini aja.pulang ahh..besok kan gua mau pergi". ucap pia lagi ntah kesiapa.

Pia pun berajak dari kursi nya dan berjalan di  lorong rumah sakit untuk sampai ke parkiran.

30 menit dalam perjalanan pia pun sampai di rumah nyaa.

"ASSALAMUALAIKUM,PIA YANG CANTIK BINTI IMUT SUDAH PULANG,MANA BLAC KARPET NYA".terik pia sambil melangkah memasuki rumah nya.

"WAALAIKUM SALAM,NGAK USAH TERIAK PIA,INI RUMAH BUKAN HUTAN". teriak Buda pia tak kalah keras dari lantai 2.

"Perasaan Bunda juga teriak deh".gumam pia.

Sampai lah bunda pia di lantai satu dan melihat putri nya yang jomblo itu tengah duduk di sofa yang berada di ruang tamu.

"Kamu kepada teriak teriak?".tanya bunda

"Bunda juga teriak".jawab pia dengan nada yang menjengkelkan.

"Kamuuu...". ucapan Buda terpotong oleh ayah yang datang dari lantai 2.

"Kalian sama saja suka berteriak". ucap ayah memotong ucapan istri nya.

Keduanya hanya cengengesan tidak jelas.

"Sudah lah pia mau mandi papay".pia beranjak dari sofa yang empuk itu.

                Dilain tempat

"Assalamualaikum umi,Abi."salam seorang laki laki yang sangat tampan kepada kedua orang tua nya.

"Waalaikum salam".jawab kedua orang paruh baya itu.

"Kami sudah pulang nak?".tanya umi

"(Dah tau malah nayak lagi , dasar orang)".outhor

"(Nama nya juga basa basi gimana sih)"jawab setan pojokan

Balik ke topik

"Iya umii".jawab laki laki tamfan itu.

Setelah menjawab pertanyaan dari umi nya, laki laki tampan itu pun memdudukan bokong nya di sofa yang juga di tempati umi dan Abi nya.

"Gimana pekerjaan mu Akbar".tanya Abi Akbar.

Yang menebak laki laki tampan itu adalah Akbar Hadi dirgan maka kalian benar.

"Alhamdulillah lancar Abi".jawab Akbar.

"Apa besok kamu sibuk?".tanya Abi lagi

"Kebetulan Akbar tidak sibuk besok Abi.kenapa Abi bertanya seperti itu?".jawab dan tanya Akbar

"Tidak nak ,Abi hanya ingin mengajak mu untuk menjenguk temen Abi yang sedang sakit".jawab Abi

"Baik lah besok Akbar akan ikut". putus Akbar

Setelah berbicara bersama kedua orang tua nya Akbar pun pergi memasuki kamar nya.

Akbar pun menghempas kan tubuh nya di kasur king size yang berada di dalam kamar yang menuansa abu abu itu.

10 menit Akbar melamun tidak jelas sambil rebahan Akbar memutuskan untuk membersih kan badan nya itu dan menunaikan solat magrib berjamaah bersama santri di pesantren milik Abi ny itu.

Setelah menunaikan solat magrib Akbar dan keluarga tengah makan malam bersama.

Setelah melaksanakan makan malam Akbar dan keluarga tengah berkumpul di ruang keluarga.

Semuanya masih hening belum ada yang membuka pembicaraan.keheningan itu tidak bertahan lama ketika Abang Akbar bertanya.

"Akbar kamu kapan nikah".tanya Abang Akbar yang bernama Yusuf dirgan.

"Bisa ngak usah bahas itu?".jawab Akbar jengah.akbar sangat bosan di tanya kapan nikah.

"Lah.. terus bahas apa dong?".tanya Yusuf lagi.

"Terserah".jawab Akbar

"Kaya cewe aja kalau di tanya Jawab nya terserah".ucap Yusuf

Dan Akbar tidak membalas ucapan Abang nya itu ,dia mah bodo amatan lah.

Semua orang terkekeh melihat wajah Yusuf yang kesal karena tidak menguprisnya.

"Mas.. bisa tidak muka nya di kondisi kan .makin jelek tauk". ejek istri Yusuf yang bernama Fatimah Az-Zahra.

"Betul tu umi Abi jelek". ejek anak laki  laki  umur 4 tahun itu kepada Abi nya .anak laki laki itu adalah anak Yusuf dan Fatimah yang di beri nama
Alif Ikhwani Dirga.

"Diam kamu ,anak kecil tidak boleh ikut nimbrung".sarkas Yusuf kepada anak nya yang sangat menjengkelkan.

"Sudah sudah ini sudah larut malam mari kita istirahat".tengahi umi juliani.

masih ingat kan Juliani siapa kalau ngk ingat sini saya kasih tau lagi, Juliani adalah nama umi Yusuf dan Akbar.

.

.

Sampai sini dulu besok di sambung okeh.......

Jangan lupa vote😘😘😁😁👍

Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang