"Bisa melihatnya saja sudah suka , apalagi kalau mampu bersama dengan nya dalam suka dan duka ".
Beberapa menit menunggu akhirnya papa nya Syifa sudah Sadang , lain dengan ayah pia dia kini pergi ke belakang saat mobil milik ayah Syifa sudah memasuki perkarangan pesantren.
Orang orang belum menyadari kalau dia sudah tidak berada di dekat mereka lagi.
Papa nya Syifa keluar dari mobil dan berjalan memasuki ndalem .
Sama seperti anak nya tadi dia tidak mengucapkan salam sama sekali.
"Ada apa saya di panggil kemari?".tanya papa nya Syifa.
"Adi jelaskan ,kamu yang menyuruh nya agar datang ke mari "ucap Abi nya Akbar yang belum menyadari bahwa ayah nya pia tidak berada di dekat mereka.
Mereka melihat sekeliling,dan tidak menemukan ayah nya pia sama sekali.
"Ada apa ini sebenarnya,saya tidak punya banyak waktu". ucap papa nya Syifa , saat melihat orang orang di sana seperti mencari seseorang.
"Anda yakin tidak memiliki banyak waktu tuan Kevin yang terhormat". ucap ayah pia datang dari belakang.
Orang yang nama nya di sebut seketika menegang langsung berbalik badan,dan dia tambah terkejut saat melihat siapa yang berada di belakang nya.
"A_anda". tunjuk orang itu kepada ayah nya pia.
"Iya , bagaimana? apa anda terkejut?".tanya ayah pia bersemirk.
Yang di maksud ayah nya pia tadi adalah papa nya Syifa.saat pia mengirim data data dari Syifa dia melihat bahwa ayah nya Syifa adalah seseorang yang sudah korupsi dari kantor nya dan menyebabkan rugi miliaran.
"Kalian sudah kenal?"tanya Abi Akbar.
"Tentu ".jawab ayah pia .
Ayah pia melihat gerak gerik dari Kevin (ayah dari Syifa), terpampang jelas bahwa saat ini dia sangat ketakutan tapi semampu mungkin dia menutupi nya.
Kevin melihat Adi (ayah pia) tengah lengah segera berlari.
Ayah pia langsung sigap mengejar Kevin , sambil mengeluarkan pistol dari saku Jaz nya dan langsung menembak kaki sebelah kiri Kevin.
Semua orang keluar tak terkecuali santri dan santriwati, saat mendengar suara tembakan dari luar.
Semua melongo melihat kejadian itu dan ada juga sampai pingsan tidak tahan melihat darah yang sudah berserakan.
"Apa yang terjadi "tanya bunda pia saat sudah berada di luar.
Ayah pia tidak menjawab dia menembak kaki bagian kanan Kevin saat Kevin ingin melarikan diri lagi.
Dan mereka kembali terkejut mendengar suara tembakan dan darah yang semakin banyak.
"Apa yang anda lakukan tuan , kenapa anda menembak ayah saya ??".tanya Syifa membentak.
"Karenaa, ayah kamu pantas mendapatkan nya".bukan ayah pia yang menjawab melainkan pia yang sudah dari tadi menyaksikan dari balkon kamar nya .
"Wowww ,ayah emang terbaik, kenapa ngak sekalian jantung nya aja di tembak ,biar sekalian masuk ke neraka.pasti dia seneng karena yang buat dia mati itu orang kaya". ucap pia memuji ayah nya.
"Ayah ngak mau ngotorin tangan ayah karena si pecundang ini ". Ucap ayah nya pia.
tiba tiba datang lah beberapa polisi,dan berjalan mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guster (Gus Dan Dokter)
Teen FictionSophia Nur'Halizah Putri seorang dokter anak yg berusia 24 tahun sifat nya yang dingin plus barbar dia dingin kepada lawan jenis membuat sophia jomblo dari lahir ingat hanya kepada lawan jenis saja. Akbar Hadi dirgan seorang Gus pesantren yg sangat...