Sophia Nur'Halizah Putri
seorang dokter anak yg berusia 24 tahun sifat nya yang dingin plus barbar dia dingin kepada lawan jenis membuat sophia jomblo dari lahir ingat hanya kepada lawan jenis saja.
Akbar Hadi dirgan
seorang Gus pesantren yg sangat...
"Diawali dengan perkenalan Dan di akhiri dengan kepedihan"
Typo bertebaran
Kalau tidak nyambung di sambung sambungin aja yeee...
Sesuai yang di rencanakan tadi ,saat ini pia tengah bersiap siap untuk ke kantor Akbar,dimana mereka akan makan siang bersama.
Pia berhenti sejenak , untuk menelpon seseorang. "Tolong, antar kan mobil saya , lokasi nya akan saya Sherlock". ucap pia dan menutup telponnya.
Jangan tanya mobil dari mana ya gays ,kalian masih ingat kan , kalau keluarga pia punya rumah di Bandung, otomatis mereka punya mobil dong di Bandung.
Segitu dulu penjelasan ye,kalau ngak ngerti , pikir sendiri aje .
Pia berjalan menuju parkiran, menunggu mobil nya yang akan datang.
Beberapa menit menunggu, mobil yang di tunggu tunggu akhirnya datang.
Mobil yang pia suruh tadi antar kan , adalah mobil Lamborghini Aventador Mobil kesayangan pia yang berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pia tersenyum melihat mobil kesayangan nya sudah terparkir di hadapan nya.
Orang yang mengendarai mobil tersebut keluar dan berjalan ke arah pia guna memberi kan kunci mobil.
Pia menerima kunci mobil tersebut dan mengucapkan terima kasih .
Pia menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal, sesampainya di kantor Akbar yang menjulang tinggi,pia keluar dari mobil nya dengan gaya cool, dengan kaca mata hitam yang melekat di hidung mancung nya .
Banyak yang memperhatikan pia , mulai dari pia keluar dari mobil nya sampai masuk ke dalam kantor.
Pia menaiki lift untuk menuju lantai paling atas , Akbar sudah memberitahu kan kepada pia bahwa ruangan nya berapa di lantai paling atas.
Pia mulai membuka pintu ruangannya Akbar dan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum".salam pia dari luar.
"Waalaikum salam". jawab Akbar ,yang masih fokus dengan leptop nya.
Pia berjalan mendekati Akbar yang kini tengah sibuk dengan berkas berkas nya.
"Masih banyak kerjaan nya,bi?". tanya pia lembut.
Akbar mendongakkan kepalanya dan mengaguk.
"Yaudah aku duduk di sofa itu aja ,nunggu kamu". ucap pia yang ingin duduk di sofa .
