4🥕🥕

8.8K 377 2
                                    

7:00 pagi matahari sudah muncul dengan cahaya yang dapat menerangi dunia ini.seorang gadis masih bergulung di selimut tebal nya.setelah melaksanakan sholat subuh gadis itu melanjutkan tidur nya.

"PIA BANGUN INI SUDAH JAM TUJUH,KAMU TIDAK JADI PERGI !!".teriak bunda pia dari lantai bawah.

Pia pun terusik dengan teriakan bunda nya,berlahan pia membuka mata nya dan melihat sudah menunjukkan pukul tujuh pagii.

"IYA,INI SUDAH BANGUN!".teriak pia tak kalah kencang.

Pia pun bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh nya.setelah Mandi dan berpakaian,pia turun ke lantai bawah sambil membawa koper yang berukuran tidak terlalu besar,tidak terlalu kecil juga.

"Akhirnya kamu turun juga,mari kita sarapan dulu baru berangkat".ajak bunda pia

"Iya,Bun"

Pia dan memakan makanan nya dengan hening hanya terdengar suara dentingan sendok saja.

selesai makan pia pun berpamitan kepada orang tua nya untuk pergi ke Bandung.

"Yah,Bun pia berangkat ya..
Bunda sama ayah jaga kesehatan,makan jangan lupa,jangan kecapean juga". peringatkan pia

Hahahaha
Orang tua pia terkekeh mendengar ucapan putri nya itu.

"Seharusnya kami yang bilang begitu,yang suka ngak ingat makan kan kamu kalau sudah bekerja".ucap ayah sambil mengelus kepala putri nya itu yang tertutup kerudung.

"Iya deh,pia berangkat yaa..
Assalamualaikum ayah bunda".pia pun menyalami tangan kedua orang tua nya dan masuk kedalam mobil nya.

"Waalaikum salam,hati hati nak!"jawab salam ayah dan bunda pia.dan di angguki oleh pia.

3 jam dalam perjalanan menuju Bandung,pia sudah sampai di rumah mereka yang berada di Bandung.

Pia pun masuk ke rumah nya dan masuk ke kamar dan merebahkan diri nya di kasur king size nya untuk membuang penat nya.

Sudah satu jam pia terlelap dalam tidur nya ,itu tidak bertahan lama sampai deringan ponsel mengusik nya bertanda ada yang menelpon nya.

"Halo.., assalamualaikum".salam pia

"Waalaikum salam dokter".jawab orang sebrang sana.

"Ada apa?". tanyakan pia

"Jadwal dokter mulai dari jam satu siang, berhubung sekarang sudah jam setengah satu siang saya hanya mengiat kan saja dokter". beritahu orang sebrang sana.

"Baik lah,saya akan bersiap siap ". jawab pia dan memutuskan sambungan telepon setelah mengucapkan salam.

Pia pun memilih baju yang akan di pakai hari ini untuk ke rumah sakit,dia melihat lihat lemari nya dan mata pia tertuju pada gamis berbunga sakura yang berukuran kecil kecil.

       
           

Setelah selesai bersiap pia pun bergegas menuju rumah sakit untuk menyelesaikan pekerjaan nya.

Di sisi lain

"Sudah siap semua nya".tanya lelaki paruh baya.

Lelaki paruh baya itu adalah Abi nya Akbar.

"Sudah".jawab mereka serentak

Mereka pun bergegas pergi menuju rumah sakit yang semalam mereka janjikan untuk menjenguk temen Abi nya.

30 menit dalam perjalanan mereka telah sampai rumah sakit yang di mana teman abinya di rawat.

Akbar dan keluarga pun keluar dari mobil dan berjalan menuju ruang rawat.

Di tengah perjalanan menuju ruang rawat.seorang perempuan yang sangat cantik dengan balutan gamis yang bermotif bunga sakura itu, tidak sengaja menabrak dada Akbar.

Dug

Perempuan itu pun meringis dan memegangi kepalanya yang sedikit nyeri.

"Sorry..sory saya tidak sengaja". ucap perempuan itu.
Yang nebak perempuan itu adalah pia maka jawabannya ada sangat sangat benar.

Belum ada jawaban dari lawan bicara nya pia pun meminta maaf kembali.

"Duhh...maaf yah saya tadi tidak sengaja saya sedang buru buru".minta maaf pia lagi.sambil menunjukkan muka nya yangggg ,gitu lah.

"Cantik".batin seseorang
"Astaghfirullah".dia pun cepat cepat beristighfar dan menundukkan pandangan nya sambil tersenyum tipis.

"Tidak apa apa nak, lagian kamu tidak sengaja".jawab wanita paruh baya itu

"Serius nih Tante tidak apa apa".tanya pia kembali

Semua yang di sana terkekeh melihat sifat pia yang tidak enakan.

"Iya tidak apa apa nak".jawab wanita paruh baya itu( umi Akbar) sambil terkekeh.

Terlihat lah seorang suster sedang menuju tempat mereka.sambil membawa berkas di tangan nya.

"Permisi dokter.., pasien sudah menunggu".beri tahu suster itu

"Oh iya ,kamu Deluan saja saya akan menyusul".jawab pia dan di angguki suster itu.











"Sekali lagi maaf ya......

"Iya....








Sampai sini dulu ya gays

Lanjut besokk

Jangan lupa vote 🌈🌈


Guster (Gus Dan Dokter) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang