Selamat datang di dunia tipu tipu
🌈🌈
"Pia". panggil umi Akbar
"Kenapa umi.?"tanya pia
"Kamu kapan kapan main ya kerumah umi". ucap umi
"Insyallah, kalau pasien pia tidak banyak,pia akan main ke rumah umi". Jawab pia.
Dan di angguki umiPia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya, jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, tidak terasa pia sudah satu jam di kafe bersama keluarga Akbar.
"Umi,Abi pia permisi deluan yaa,pia ada jadwal operasi". ijin pia
"Silahkan, jangan lupa main ke rumah".jawab Abi Akbar.
Pia hanya mengangguk kan kepalanya.
"Kalau begitu pia permisi, assalamualaikum"
"Waalaikum salam".jawab mereka.Setelah selesai membayar makanan yang mereka pesan , Akbar dan keluarga memutuskan untuk pulang ke pesantren.
Tiga puluh menit dalam perjalanan Akbar telah sampai di pesantren mereka.akbar memutuskan langsung pergi ke kamar nya untuk men istirahat kan badan nya sebelum sholat ashar.
Bughh
Suara hempasan tubuh Akbar ke kasur king size nya.Akbar mengiat kejadian tadi saat dia di tabrak oleh pia.
"Cantik, sopan, penyayang, istri idaman".batin Akbar
"Astaghfirullah,maaf kan hamba ya Allah". sadar Akbar.
Dari pada memikirkan hal yang membuat jantung nya berdetak tak karuan, Akbar pun memutuskan untuk membersihkan badan nya.
Selesai dengan ritual mandi nya Akbar keluar kamar nya untuk menunaikan sholat ashar berjamaah di masjid.
"Kamu mau ke masjid kan Akbar?."tanya Yusuf Abang Akbar
"Iya".jawab Akbar
"Tunggu bentar,kita bareng ke masjid nya".pinta Yusuf dan langsung masuk ke kamar nya untuk bersiap.
Lima menit Akbar menunggu Yusuf untuk bersiap.
Mereka berjalan menuju mesjid, tidak seperti biasanya Akbar Yang selalu mengeluarkan aura dingin nya ketika keluar rumah,kini tergantikan Akbar yang tengah senyum senyum sambil berjalan menuju masjid."Akbar". kejutkan Yusuf
Akbar sedikit tersentak dan langsung menoleh ke samping untuk melihat Abang nya yang sengaja mengagetkan nya.
"Kenapa?".tanya Akbar
"Kamu sudah gila?,dari tadi senyum senyum sendiri!".tanya Yusuf
"Tidak".jawab Akbar acuh dan meninggalkan Abang nya itu yang sedang berdiam.
Di lain tempat
18:00
Sudah sore, tetapi seorang dokter muda belum beranjak dari ruang nya untuk pulang ,dia tengah sibuk dengan berkas nya yang menumpuk.
Seorang dokter itu adalah pia .pia sibuk dengan berkas nya sampai sampai dia tidak terasa kalau sudah sore.
"Gw kok laper ya".menolog pia
"Dah jam berapa sih".tanya pia kepada diri nya sendiri.
"Astaghfirullah, ternyata sudah jam enam sore aja ".kaget pia.
Setelah mengetahui jam berapa sekarang,pia beranjak dari duduknya dan membereskan berkas yang di meja,dan mengambil tas selempang nya.
Beberapa menit dalam perjalanan pia telah sampai di rumah nya.
"Assalamualaikum".salam pia
"Waalaikum salam".jawab Art yang bekerja di rumah pia.
Pia masuk ke dalam rumah dan langsung ke meja makan,pia ingin makan makanan rumah.
"Mabk ,masak apa?".tanya pia ke art rumah nya
"Mabk masak ayam goreng,sama sayurnya kangkung,sayur kesukaan eneng ". jawab Art itu.
Dan di angguki pia.
Pia memakan makanan nya dengan lahap.setelah makan pia pergi menuju kamar nya untuk membersihkan badan nya.
Setelah membersihkan badan nya pia melanjutkan dengan sholat Maghrib karena sudah waktunya.
Pia melaksanakan sholat nya dengan khusyuk.sudah selesai pia melaksanakan sholat nya pia pun merebahkan diri nya di kasur king size nya."Telepon bunda ahh".usul pia pada dirinya sendiri.
"Assalamualaikum bunda".salam pia
"Waalaikum salam, kenapa kak?".jawab bunda pia
"Ngak boleh nelpon"
"Boleh boleh aja sihh"
"Bunda udah makan?".tanya pia
"Alhamdulillah udah,kamu?".
"Udah juga kok Bun". jawab pia
"Ayah mana Bun?".tanya pia
"Di ruang kerjanya,lagi banyak kerjaan katanya".jawab bunda
"Kamu kapan pulang?".
"Tiga hari lagi Buda ku sayang".jawab pia sambil terkekeh.
"Okelah, sudah dulu ya kak bunda di panggil ayah nih".
"Iya Bun, assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
Dan telepon pun di akhir oleh bunda pia.
.
.
.
.
Jangan lupa vote 🤍♥️♥️
Babayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Guster (Gus Dan Dokter)
Teen FictionSophia Nur'Halizah Putri seorang dokter anak yg berusia 24 tahun sifat nya yang dingin plus barbar dia dingin kepada lawan jenis membuat sophia jomblo dari lahir ingat hanya kepada lawan jenis saja. Akbar Hadi dirgan seorang Gus pesantren yg sangat...