13. 1 vs 1

350 45 63
                                        

Hai hai,

Gimana kabar kalian guys?

Selalu bahagia terus ya ( ╹▽╹ )

Jangan lupa follow, komen, dan vote cerita ini. Kasi aku semangat, biar bisa lanjut cerita ini sampai tamat.

Happy reading sobat Revor ❤️

"Woi! Sophia!" teriak Ayesha dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi! Sophia!" teriak Ayesha dari kejauhan.

"Udah berapa kali gue bilang sama lo hah? JANGAN GANGGU ARKAN!!!"

"GAK USAH TERIAK DONG!!!" balas Sophia berteriak.

"Gue nggak gangguin si but─ maksud gue si Arkan ini, ya 'kan?" ucap Sophia mencengkram keras bahu kiri Arkan, tanda ia harus menyetujui perkataan Sophia.

Arkan pun memilih untuk diam sambil meraba-raba, mencari tongkat bantu jalannya itu, serta merasakan sakit akibat cengkraman Sophia yang terlalu kuat.

"Lo nggak usah boong deh, mending lo jujur aja, lo kan yang buat Arkan gini?!" desak Rika menunjuk Sophia.

"Apaan sih lo Rik, nggak usah ikut campur urusan gue sama anak dari papa yang tukang selingkuh ini!" ucap Sophia.

Ayesha yang tak terima dengan apa yang Sophia katakan, langsung mengepalkan tangannya kuat. Namun ia masih menahan untuk memukul Sophia, karena Ayesha tidak ingin temannya terluka, walaupun Sophia sangat-sangat menyebalkan.

"Kenapa lo diem? Oh, gue tau, jangan-jangan apa yang gue omongin barusan bener dong," ujar Sophia membuat nafas Ayesha terengah-engah ingin memukul wajah sok cantik itu.

"Ha-ha, emang ya dari keluarga jalang, anaknya juga ikutan jadi jangan dong," pekik Sophia tertawa terbahak-bahak.

"Habis it─ "

Duakkk!

"BACOT BANGET LO TAI!!!"

Satu pukulan keras mengenai dagu mulus milik Sophia, ia tersungkur ke lantai dengan memar di dagunya itu terlihat sangat jelas.

"Berani-beraninya lo mukul gue! Aaaaaaa! Sakit banget!" ringis Sophia membuat Arkan, Rika, serta murid-murid lainnya yang mendengar suara itu pun mendekat.

"Kaca! Ambilin gue kaca cepat!!!" teriak Sophia.

"Ini ini."

Saat Sophia memandangi wajahnya seketika ia pun langsung berteriak keras.

"OMAYGATTTTT!!! AAAAAAA!!! WAJAH CANTIK GUEEEEE!!!"

"Ini balasan lo udah ngatain gue sama keluarga gue! Kalau punya mulut tuh di skincare, jangan cuma muka lo doang yang di skincare!"

Sophia yang merasa kalah dengan apa yang Ayesha ucapkan pun memilih untuk melakukan rencana B. Namun terlebih dahulu Sophia membalas tonjokan keras yang dia terima.

DEAR ARKAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang