Dua kombinasi yang pas. Cowok tuna netra dengan cewek tomboy yang galak.
Lelaki tuna netra dengan taburan kehidupan keluarga yang manis dan bahagia ini bernama Arkanaro Lexanders (Arkan). Namun terbalik. Justru Arkan memiliki hubungan sosial yang bu...
Ketemu lagi sama megumi El. Apa kabar kalian semua? Semoga selalu dikelilingi kebahagiaan dan kesejahteraan ya, sehat-sehat terus para readers tercinta ku ❤️
Udah siap baca part kocaknya geng Revor belum? Hahaha, siap dong masa gak siap sih 😏
Cus langsung baca!
Eitsss! Jangan lupa follow, vote, dan komen disetiap paragraf. Biar aku semangat ngetik cerita selanjutnya.
Happy reading sobat Revor ❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya.
Arkan berlari menuju kelas, menghampiri Ayesha dan ingin meminta maaf. Tentu saja saat berlari Arkan sempat menabrak seseorang berkali-kali.
Brukkk!
"Woi! Hati-hati dong kalau lari!"
"Maaf-maaf!"
Brukkk!
"Aduh! Punya mata nggak sih?!"
"Maaf ... nggak sengaja!"
Lagi, lagi, dan lagi. Akhirnya Arkan sampai juga di dalam kelas.
"Ayesha! Ayesha lo dimana?" panggil Arkan didalam kelas.
"Cari Ayesha?" tanya teman sekelasnya.
"Iya, dimana dia?"
"Jam segini Ayesha belum datang. Dia kan sering terlambat, tunggu aja, bentar lagi kali," ucap teman sekelasnya itu.
Arkan menunggu kedatangan Ayesha. Biasanya saat Ayesha datang dia berkata, pagi Arkan ganteng. Namun saat bel masuk sekolah berbunyi, seseorang yang Arkan tunggu tak kunjung datang, sampai guru masuk pun Ayesha belum masuk.
"Selamat pagi anak-anak!"
"Pagi, Bu!" Jawab serempak.
"Baik, sekarang buka bukunya kit─"
Bu Lena belum selesai menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba seorang masuk mengagetkan guru dan teman-teman.
Brakkk!
"Maaf Bu! Saya telat!" ucap Ayesha berbicara dengan keringat yang bercucuran.
"Ya ampun! Lagi-lagi telat, lagi-lagi telat, berangkat jam berapa sih kamu hah? Tiap hari saya lihat kamu terlambat terus!" omel Bu Lena.
"Maaf Bu."
"Kalau gitu kamu berdiri diluar sampai pelajaran saya selesai!"
Ayesha pun menuruti perintah Bu Lena dengan nada malas, diiringi uapan yang keluar dari mulutnya. Ia menjalani hukumannya diluar kelas, alias berdiri dikoridor.
"Aduh! Apes banget gue hari ini. Hoammm!" ucap Ayesha menguap.
Arkan mendengus kesal. Lagi-lagi ia belum bisa menemui Ayesha, dan lagi satu. Arkan kesal karena Ayesha datang terlambat, eh tumben sekali Arkan khawatir terhadap Ayesha.