25. MY HEART GETS HOT

13.5K 865 23
                                    

JENNIE POV

Kami akhirnya tiba di kamar, aku segera turun dari punggungnya lalu mengunci pintu. Lisa membuka t-shirt dan hanya menyisakan sport bra di bagian atas, aku tersenyum dan mendekat ke arahnya.

"Aku merindukanmu, Honey." Aku memeluk Lisa dari belakang.

Lisa merasa geli saat aku mencium punggungnya

"Aku tidak." Lisa terkikik.

"Mwo?" Aku menariknya hingga berbalik ke arahku.

"Just kidding, Baby. Aku juga merindukanmu!" Dia tersenyum lebar.

"Dua malam tanpamu membuat tidurku tidak nyenyak." Lisa mengusap rambutku.

"Aku juga, Hon. Kau sangat menyebalkan, aku tidak bisa tidur tanpa pelukanmu!" Aku cemberut.

"Apakah Nini dan Lili tidak cukup?"

Aku menggeleng. "Tidak, mereka tidak sama."

"Harusnya aku memesan boneka persis seperti wajahku" Lisa memegang dagunya.

"YAAA! Itu akan menyeramkan." Aku cemberut.

"Waeyo? Bukankah mirip denganku." Lisa tertawa.

"Tetap saja tidak sama. Aku sudah memilikimu, boneka hidupku." Gummy smileku keluar.

"Dan kau adalah cinta dalam hidupku." Lisa tersenyum manis.

Tiba-tiba, suasana hatiku berubah. Aku mendengus kesal mengingat setiap rayuan yang Lisa keluarkan untuk para gadis.

"Cheesy, Manoban! Apakah ini rayuan yang selalu kau ucapkan pada banyak gadis?" Aku memutar bola mata.

"Aigooo. Tentu tidak, Baby. Hanya kau gadis yang aku cintai." Lisa mencium kening, mata, hidup, pipi, dagu dan bibirku.

"Aku tidak ingin yang lain, aku bahagia bisa bersamamu, Nini."

Sudut bibirku melengkung. "Aku mencintaimu, Lili."

Kami langsung berpelukan dan pergi tidur.

━━━━━━━

Lisa ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Na Ri, karena kesayangan kami akan kembali ke Busan nanti malam dan Lisa mengeluh karena harus berpisah lebih cepat. Aku tidak menyangka gadisku akan melekat seperti ini, dia terlihat sangat menggemaskan.

Pagi ini, kami pergi ke sebuah taman untuk mengajak Na Ri dan Dalgom jalan-jalan. Na Ri terlihat sangat senang saat melihat truk penjual makanan, ada banyak permen yang dipajang di sana. Na Ri berlari sangat kencang, untung saja Lisa berhasil menangkapnya. Jika tidak, gadis kecil itu pasti terjatuh dengan keras.

"Kau ingin membeli yang mana?" Lisa berjongkok di depan Na Ri.

"Ini, Dad." Na Ri menunjuk satu permen.

"Yang ini?" Lisa mengambil permen vanilla.

"Butan, yang itu." Jari kecilnya menunjukkan permen cokelat.

CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang