AUTHOR POV
Seluruh rombongan memutuskan untuk pergi makan malam di luar, beberapa kru menyarankan untuk pergi ke beach club yang berada di dekat hotel. Semua kru tim Blinks Diaries berkumpul di tempat itu, tidak terkecuali Lisa dan teman-temannya. Mereka ingin beristirahat sejenak dari segala kesibukan yang ada.
Meski mereka sudah memilih tempat yang sedikit private dan berada di sudut ruangan, masih banyak orang yang mengenali wajah member Blinks. Seperti biasa Blinks memberikan fans service untuk para penggemar. Tidak butuh waktu lama kerumunan itu memudar dan mereka bisa kembali bersenang-senang.
"Woah, Dj itu memiliki kemampuan yang sangat baik." Jeongyeon bergerak mengikuti irama musik beat.
"Apa kau ingin menari, Baby?" Seulgi berbisik kepada Joohyun.
Joohyun mengangguk. "Ayo, Bear."
"Baby Chipmunk, apa kau ingin menari juga?" Jisoo mengamati Chaeyoung yang menikmati santap malamnya.
"Anieyo, aku masih lapar." Chaeyoung menggeleng.
Lisa terkekeh melihat bibir Jisoo mengerucut mendengar jawaban Chaeyoung.
Beberapa dari mereka menari sambil menikmati minuman yang disajikan, Lisa tersenyum saat Jennie menariknya untuk menari bersama. Gadis bermata kucing itu terlihat sangat menikmati lagu yang diputar oleh disc jockey, Jennie menari dengan begitu semangat.
Lisa mencoba mengikuti gerakan Jennie yang sedikit liar, gerakan gadis berambut cokelat itu membuat Lisa menjadi panas. Keduanya menari sambil bertukar ciuman, tangan Lisa mulai menjelajahi tubuh kekasihnya. Merasa tidak cukup, gadis jangkung itu menarik Jennie meninggalkan lantai dansa dan pergi ke pinggir pagar pembatas yang menghadap laut.
"My Orange Sunset, mengapa kau sangat sexy?" Lisa berbisik sambil meraba payudara Jennie.
"Aku tahu apa yang kau inginkan. Tapi kita tidak bisa, Honey." Jennie menangkup wajah Lisa dan mencium bibirnya.
"Why?" Tanya Lisa.
"Karena aku masih berada dalam red day." Jennie terkikik.
"Aishhh, mengapa lama sekali!" Lisa berdecak kesal.
"Sabar, hanya beberapa hari lagi." Jennie menyeringai.
Sebelum Lisa bisa menelan pil pahit, Jennie membisikkan sesuatu di telinganya.
"Tapi aku bisa memberimu sesuatu dengan mulutku." Jennie meraba penis Lisa.
Penis Lisa langsung bergerak mendengar kalimat menggoda itu, jantungnya segera ingin melompat.
"Fuck, I want it, Baby!" Lisa menarik tubuh Jennie kemudian melumat bibir Jennie dengan kasar.
Pasangan itu pergi ke toilet yang berada di ujung lorong. Belum tiba ke dalam ruangan, Lisa sudah menyerang payudara dan bibir Jennie. Tiba di depan pintu, Lisa menendang pintu toilet dengan keras.
Tanpa membuang waktu, Lisa langsung menurunkan celananya dan duduk di toilet. Jennie menaiki pangkuan Lisa sambil bertukar ciuman, dia mengerang saat Lisa meraba payudara. Lisa menyingkap bra kekasihnya dan melumat payudara Jennie dengan lahap.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fanfic[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.