AUTHOR POV
"Ppoong!"
"Annyeong annyeong naneun, Jisoo-ya."
"Helryumgaseu meogeottdeo ni yoreugedweji."
Jisoo terus bernyanyi, pagi ini dia memiliki suasana hati yang sangat baik. Karena holiday telah tiba, segala keperluan sudah mereka siapkan dengan matang. Jisoo dan Chaeyoung sangat bersemangat saat mengepak semua barang untuk keperluan liburan.
"Kita hanya menginap tiga hari, bukan tiga bulan." Jennie memutar bola mata melihat Jisoo dan Chaeyoung begitu semangat membawa dua koper besar.
"Kita tidak akan tahu apa yang terjadi nanti, Jendeuk. Lebih baik menyiapkan semuanya bukan?" Jisoo terkekeh.
"Kau tidak harus membawa semua makanan itu, Chaeng. Di sana kita memiliki makanan yang cukup untuk semua orang." Jennie tidak mengerti mengapa Chaeyoung membawa satu koper khusus hanya untuk makanan.
"Tapi aku akan kelaparan selama perjalanan, Jennie-ya." Chaeyoung terkikik.
Jennie menggeleng melihat perilaku sahabatnya tersebut.
"Jeongyeon, tolong bantu aku." Nayeon mengisyaratkan Jeongyeon untuk menarik kopernya.
Jeongyeon mendekat dan menarik handle koper. "Astaga, Nayeon! Apa yang kau bawa? Mengapa koper ini sangat berat?"
"Tidak perlu memberikan komentar tidak berguna! Cepat bawa koper itu!" Nayeon melipat tangan di depan dada.
Lisa mendekati Jennie yang tampak kesulitan membawa koper dan tas tangannya.
"Aku akan membantumu, Jen." Lisa menarik koper Jennie.
"Aku bisa melakukannya sendiri, Manoban." Jennie menarik handle koper.
"Aku yakin kau kesulitan membawanya, Jen." Lisa meraih kembali koper Jennie.
Jennie sangat kesal, karena sepagi ini dia harus berdebat dengan gadis jangkung yang sangat menyebalkan. Kekesalan Jennie meningkat karena Lisa tidak terlihat menghiraukan semua kemarahan gadis bermata kucing. Lisa meletakkan koper Jennie di samping pintu dengan santai, tepat berada di sebelah kopernya.
"Sebelum kita pergi, sebaiknya periksa kamar kalian masing-masing. Pastikan tidak ada plug yang masih terpasang." Jisoo memulai arahannya.
"Dan periksa kamar mandi, pastikan keran air sudah mati. Save water!" Chaeyoung berlagak seperti seorang induk semang.
Lisa, Jeongyeon dan Nayeon mengangguk bersamaan dan mereka bergegas turun ke parkiran. Setelah tiba di parkiran gedung alpha, mereka menghampiri dua mobil mini van yang disiapkan untuk perjalanan ini. Setelah selesai memasukkan koper ke dalam bagasi mobil, ke enam gadis itu berjalan ke gedung S'ARTS.
Mereka tiba di depan pintu utama S'ARTS dan melihat principal Kim Tae Hee sedang berbincang dengan dua orang yang akrab dengan Jisoo dan Jennie. Seorang pria paruh baya yang merupakan anak tertua Kim, Hyun Bin dan istrinya Ye Jin.
Seorang gadis muda cantik berdiri di samping mereka, Jisoo kemudian mendekat dan membungkuk kepada Ajumma dan Ahjussinya. Jennie juga ikut menyapa mereka, tapi Jennie tidak mengharapkan gadis berwajah cantik di hadapan yang berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fanfic[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.