27. DON'T KNOW WHAT TO DO WITHOUT YOU

9.3K 818 23
                                    

LISA POV

Son Chae Young, gadis manis yang memiliki tubuh minimalis ini memberikan buku petunjuk yang berisi penjelasan tentang tugasku selama 2 minggu. Kim Da Hyun, gadis dengan kulit putih seperti susu akan menjadi partnerku selama menjadi pengawas tim pembinaan di sini dan Yuna akan menjadi partner terakhir kami yang melengkapi tim.

Aku dan Dahyun pergi ke kafetaria yang berada di sisi barat camp, tempat ini mulai dipenuhi para remaja yang akan melakukan pembinaan di summer camp. Tidak seperti summer camp pada umumnya, Nightwing Camp adalah salah satu bagian dari Manoban Foundation yang berada di Busan. Camp ini didirikan Mommy untuk membantu para remaja bermasalah, seperti aku contohnya.

Sejauh yang aku tahu, Nightwing Camp banyak membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat kenakalan remaja. Tapi, apakah aku bisa menghadapi para berandal itu? Aku merasa kebingungan mengapa aku dipilih menjadi pengawas di sini, bukannya menjadi peserta yang perlu dibina. Aku terkekeh memikirkan kemungkinan kesalahan yang dilakukan T.O.P Oppa saat membagikan tugasku di sini.

Tapi aku merasa sedikit lega karena Mommy tidak benar-benar mengirimku ke Swiss. Meski kami tidak berada di Seoul, setidaknya aku masih berada di Korea. Jika memang ini adalah hukuman yang diberikan Mommy, maka aku akan menjalaninya. Meski aku merasa sedikit tersesat, karena tidak ada peringatan apa pun tentang tempat ini dari Mommy.

"Dahyun, bisakah aku meminjam ponselmu?"

"Tentu saja." Dahyun mengambil ponsel dari dalam saku celananya. "Ini, tapi di sini jaringan sering menghilang."

"Tidak apa-apa. Gomawo, Dahyun." Aku terkikik.

"Terima kasih banyak, Dahyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih banyak, Dahyun. Aku tidak tahu apakah aku bisa bertahan tanpa ponselku. Kau benar-benar membantu." Aku menyerahkan ponselnya.

"Santai saja, kau bisa menggunakan ponselku kapan saja." Dahyun terkikik. "Apa itu kekasihmu?"

"Ne." Aku menghela napas. "Aku sangat merindukannya."

"Sabar, kita hanya berada dua minggu di sini." Dia menepuk pundakku.

"Kuharap waktu berjalan lebih cepat." Aku menghela napas panjang.

"Kau pasti akan menikmatinya, di sini tidak begitu buruk." Dahyun tersenyum.

"I hope so." Aku memalsukan senyuman.

━━━━━━━

AUTHOR POV

Sejak awal hari seluruh tim sudah menunjukkan kesibukannya, para pengawas sedang melakukan pemeriksaan kelengkapan seragam dan keperluan lainnya. Yuna dan Dahyun tampak kewalahan menghadapi beberapa remaja pria yang menolak rambut mereka dipotong.

CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang