AUTHOR POV
Satu minggu berlalu, pertunangan Jennie dan Lisa akhirnya diumumkan kepada publik. Hal ini memiliki dampak besar pada perkembangan bisnis di antara kedua keluarga. Karena antusiasme publik kepada keduanya begitu luar biasa, Lisa dan Jennie semakin sering dikejar oleh awak media yang ingin meliput berita tentang keduanya.
Petugas keamanan S'ARTS sangat kewalahan menghadapi berbagai media yang ingin masuk ke kawasan universitas untuk mencari berita tentang pasangan muda itu. Untungnya minggu tenang di S'ARTS berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Seluruh student tengah menjalani ujian tengah semester yang akan berakhir hari ini.
Namun, ada satu hal yang masih mengganjal pikiran gadis jangkung itu. Dia tidak bisa menenangkan dirinya, karena Han So Hee masih belum ditemukan. Petugas kepolisian sudah menyisir seluruh wilayah gedung dan daerah di sekitarnya. Sayangnya mereka belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan wanita itu.
Pencarian diperluas hingga ke seluruh penjuru Korea Selatan, seluruh tempat transportasi sudah diperiksa dan dijaga dengan ketat. Tetapi, hingga saat ini masih tidak ada kabar terbaru tentang wanita itu. Sedikit hal yang diketahui pihak penyidik, Sohee ternyata bergabung dengan kelompok mafia yang biasa menyelundupkan obat-obatan dan senjata.
Tim kepolisian membuat prestasi luar biasa dengan berhasil membekuk kawanan penjahat itu hingga ke akarnya. Organisasi gelap itu termasuk ke dalam salah satu kelompok yang sudah lama berada dalam daftar pencarian polisi. Dan pada akhirnya organisasi itu berhasil ditangkap, lalu seluruh operasi ilegalnya ditutup secara permanen.
Namun hal itu tidak bisa menjadi jaminan dan akhir-akhir ini Lisa menjadi begitu paranoid. Segala pikiran buruk masih terus menyerangnya, gadis itu sering merasa khawatir dan itu terlihat sangat berlebihan. Hal yang dia takutkan adalah masih ada sisa kelompok yang akan mengancam keselamatan keluarga dan teman-temannya.
Lisa terus bersikap waspada dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dengan menambah jumlah personil keamanan untuk menjaga semua orang yang dia cintai. Dia tidak akan bisa tidur dengan tenang, jika keadaan masih bisa belum dipastikan akan baik-baik saja.
"Honey?" Jennie menyandarkan kepalanya di pundak Lisa.
Lisa menoleh. "Hm?"
"Apa yang kau pikirkan?" Jennie mengusap pipi kekasihnya. "Aku perhatikan, kau sama sekali tidak menikmati film ini."
"Anieyo, maaf aku tidak fokus." Lisa tertawa.
"Apa kau lelah? Ingin kembali ke kamar?" Tanya Jennie.
"Tidak, kita habiskan dulu filmnya." Lisa mencium kepala Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.