AUTHOR POV
Suara ketukan pintu terdengar dari luar, Jennie sama sekali tidak berniat membuka, karena dia tahu siapa yang sedang menunggunya di luar kamar. Gadis mandu mengusir Lisa pergi sejak sore hari, sejak itu pula gadis bermata rusa mencoba berbicara dengan kekasihnya.
Secara bergantian, Lisa pergi ke kamarnya dan kamar Minyoung. Namun keduanya secara bersamaan tidak menjawab panggilan Lisa. Setelah langit tampak gelap, gadis itu mulai kelelahan. Lisa kembali ke kamarnya. Dia bersandar di depan pintu kamar dan mencoba mengetuk untuk yang kesekian kali.
"Baby.."
KNOCK KNOCK KNOCK
"Baby.."
"Aku tahu benda sialan ini akan selalu menimbulkan masalah. Jika saja aku bisa memilih, aku ingin dilahirkan sebagai seorang wanita normal. Kau tidak perlu merubah pikiranmu karena aku tidak mencari alasan agar kau memaafkanku, aku hanya ingin sedikit berbagi apa yang kurasakan."
"Aku mengatakan yang sejujurnya, Baby. Tidak ada satu pun dari mereka yang aku cintai. Selama ini yang aku pikirkan hanya kebutuhan sex dan bersenang-senang saja dan aku terlalu bodoh karena tidak bisa menahan segala hasratku, kuakui jika kebutuhan sex ini selalu menyesatkan."
"Aku hanya ingin kau mengetahuinya jika aku telah menemukan tujuan hidup yang baru, sebuah jalan untuk mengubah diriku yang dulu. Dan alasanku melakukan semua ini adalah kau, Jennie. Aku tidak tahu jika aku begitu kesepian, sampai aku melihat wajahmu. Sejak awal, kau telah mengubah kehidupanku, Baby."
"Ya, aku bukan orang yang baik dan jauh dari kata sempurna. Ada banyak hal yang kuharap tidak pernah aku lakukan, tapi aku tahu penyesalan saja tidak akan cukup. Aku akan memperbaiki semuanya, akan kulakukan semua untuk membuatmu bahagia. Aku berjanji akan menjadi orang yang lebih baik, Baby."
"Aku tidak pernah bermaksud melakukan hal itu padamu, melihatmu terluka adalah hal terburuk yang paling kuhindari. Maafkan aku karena telah menyakitimu, ini adalah sesuatu yang harus aku jalani setiap hari. Dan semua rasa sakit yang aku buat padamu, kuharap aku bisa mengambil semua luka itu."
"Sleep tight, Baby Mandu.. I miss you."
Setelah merasakan Lisa pergi dari depan kamar, Jennie berlari ke arah kamar mandi. Wajahnya begitu kusut, hatinya benar-benar hancur mendengar semua ucapan Lisa. Jennie sangat terluka, karena pisau dua arah ini bukan hanya menyakiti Lisa tapi juga melukai dirinya.
Lisa tidak bisa tidur karena kedua orang yang dia cintai sedang menjauhinya. Jennie dan Minyoung masih memberi silent treatment kepada Lisa. Dia kehabisan akal untuk mencairkan hati kekasihnya yang kembali membeku. Gadis bermata rusa itu tidak ada pilihan lagi selain meminta bantuan kepada teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fiksi Penggemar[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.