AUTHOR POV
Hunian keluarga Kim tampak lebih meriah setelah acara peringatan ulang tahun Kim Seung Woo dimulai. Jennie dan Lisa bergantian memakan potongan kue yang disuapkan oleh Harabeojinya. Jennie tampak tersipu ketika Seung Woo memanggil mereka untuk menghampiri dirinya, dia memperkenalkan kedua gadis itu kepada rekan sejawatnya.
Beberapa orang memuji kecantikan keduanya, terutama anak bungsu keluarga Manoban. Lisa tampak terkekeh ketika anak dari salah satu kolega tampak histeris ketika bertemu dengannya. Gadis bermata rusa itu berhenti tertawa saat kucing penjaganya memberi kode keras dengan sebuah cubitan manis sebagai pengingat.
Keesokan harinya, Jennie mengajak Lisa, Jisoo dan Na Ri untuk pergi jalan-jalan. Sebagai kota yang berada di dekat lautan, tentu lokasi wisata di Busan tidak bisa terlepas dari pantai. Salah satu pantai yang wajib dinikmati adalah pantai Haeundae. Pantai yang begitu populer dan ramai dikunjungi saat musim panas tiba.
Dengan hamparan pasir putih bersih, keindahan pantai Haeundae bahkan sudah diakui hingga tingkat global. Pantai itu adalah salah satu tempat terbaik yang bisa dikunjungi saat berada di Busan. Karena masih berada dalam hari kerja, mereka bisa menikmati waktu dengan tenang tanpa merasa terganggu dengan kehadiran banyak orang.
Pantai Haeundae yang merupakan salah satu pantai terbaik di Korea Selatan, sering digunakan untuk lokasi shooting drama. Seperti saat ini, mereka melihat sekumpulan orang yang tengah mengambil gambar untuk keperluan shooting. Berlatar pemandangan alam dengan pasir putih yang membentang luas ditemani gedung pencakar langit yang tinggi.
"Ayo ambil gambar kami, Eonnie!" Jennie meletakkan tangan di pinggang.
"YAAA! Jika tahu hanya menjadi photographer pribadi kalian, maka aku tidak akan ikut!" Jisoo mendengus.
"Jangan banyak bicara, Kim Ji Soo! Cepat tekan tombol shutternya." Lisa berteriak.
"Monyet kurang ajar!" Jisoo berteriak sambil memukul udara dengan kedua tangannya.
"Anty Thu, tepat potona! Baby tudah tepatan, liat mutana Baby melah temua." Balita itu mengusap kedua pipinya.
"Dasar keluarga freak sialan!" Jisoo menggerutu sambil menekan tombol kamera. "Selesai!"
"Aishhh! Mengapa cepat sekali, Eonnie!" Jennie menggeram.
"Iya, iya!" Jisoo kembali menekan tombol shutter. Dia mengambil beberapa foto sesuai permintaan Jennie.
"Ayo, Anty. Baby mau matan ice cleam." Na Ri berlari sambil menarik tangan Jisoo.
"Andwae." Jisoo menggeleng. "Pergi sendiri!"
"Mommy.. Anty Thu jaat, Baby tida tuka Anty." Na Ri mencebikkan bibirnya, sebentar lagi air matanya akan keluar.
"Eonnie!" Jennie memicingkan matanya pada Jisoo.
"YAAA! Jennie Kim anakmu sangat menyusahkan!" Jisoo mendengus, namun dia hanya bisa pasrah mengikuti kehendak balita gempal itu.
Lisa melambai kepada Na Ri dan Jisoo yang berjalan menjauh.
"Akhirnya kita berdua." Lisa mengeluarkan seringainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fanfiction[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.